Ketika itu, UEFA menetapkan empat drawing yang dilarang:
Bosnia-Herzegovina/Kosovo
Serbia/Kosovo
Rusia/Kosovo
Ukraina/Rusia.
Ketika itu, tugas UEFA dipermudah karena Kosovo, Bosnia-Herzegovina, dan Serbia semuanya masuk lewat jalur playoff sehingga tergabung ke pot undian sama. Akan tetapi, UEFA juga mengutarakan bahwa pembatasan ini hanya berlaku di fase grup.
"Sehingga, bukan tidak mungkin bahwa tim-tim di atas bisa bertemu di babak knockout turnamen," tulis pasal 2.C dari prosedur drawing.
Selain itu, UEFA juga menetapkan beberapa duel lain yang dilarang dalam kompetisi mereka, yaitu Armenia vs Azerbaijan, dan Spanyol vs Gibraltar.
Normalisasi hubungan juga pernah terjadi saat konflik Rusia-Georgia berakhir dengan kedua negara bisa berhadapan lagi seperti biasa sekarang ini.
Bukan tidak mungkin bahwa Indonesia dan Irak, dua negara yang tidak mempunyai hubungan diplomatis dengan Israel, juga akan dipisah di drawing Piala Dunia U20 2023.
KRITIK TERHADAP KOMPETISI
Dilansir dari media Jerman, Deutschewelle, kebijakan UEFA memisah-misahkan dua negara ini dianggap melanggar kritik mereka sendiri yang bertahun-tahun mengingatkan untuk menjauhkan politik dari sepak bola.
"Menjadi kepentingan teratas bagi UEFA untuk menjamin keamanan fans, pemain, dan semua yang bersangkutan di kompetisi UEFA," tulis asosiasi sepak bola Eropa itu kepada DW.
"Walau UEFA bersikukuh olahraga dan politik seharusnya dipisah, ada kesempatan-kesempatan di mana klub-klub dan tim nasional tertentu dipisahkan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena kami tak bisa menjamin keamanan dan keselamatan."