News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Mesut Ozil Kenang Alasan Pilih Real Madrid daripada Barcelona, Ternyata karena Jose Mourinho

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Fenerbahce asal Jerman, Mesut Ozil melakukan pemanasan selama paruh waktu pertandingan sepak bola Liga Super Turki (Super Lig) antara Fenerbahce SK dan Galatasaray SK di Stadion Sukru Saracoglu di Istanbul pada 6 Februari 2021. Mantan pemain Arsenal yang telah resmi pensiun, Mesut Ozil, mengungkapkan alasannya ketika dahulu memilih bergabung ke Real Madrid dibandingkan Barca.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Arsenal yang telah resmi pensiun, Mesut Ozil, mengungkapkan alasannya ketika dahulu memilih bergabung ke Real Madrid dibandingkan Barcelona.

Pada tahun 2010 ketika akan meninggalkan Werder Bremen, Mesut Ozil punya pilihan untuk bergabung ke Real Madrid atau Barcelona.

Saat itu Real Madrid dilatih oleh Jose Mourinho sementara Barcelona ditukangi oleh Pep Guardiola.

Baca juga: Resmi Pensiun sebagai Pesepak Bola, Mesut Ozil Ungkap Momen Terbaiknya di Arsenal

Seperti yang diketahui, Mesut Ozil akhirnya memilih bergabung ke Real Madrid sebelumnya akhirnya pindah ke Arsenal tiga musim setelahnya.

Ternyata alasannya pindah ke Los Blancos saat itu karena peran dari Jose Mourinho.

"Itu adalah keputusan antara Real Madrid atau Barcelona. Dan pada akhirnya itu bukan soal uang," ujar Ozil kepada Marca via Mirror.

Gelandang Fenerbahce, Mesut Ozil bereaksi selama pertandingan Liga Super Turki (Super Lig) antara Fenerbahce SK dan Galatasaray SK di Stadion Sukru Saracoglu di Istanbul pada 6 Februari 2021. (KENAN ASYALI / POOL / AFP)

"Saya tidak tahu apakah orang-orang mengetahuinya, tetapi saya mengunjungi Madrid dan Barcelona pada waktu itu dan perbedaannya adalah Jose Mourinho."

"Mourinho memberi saya kunjungan VIP ke Real Madrid."

"Dia mengajak saya melihat stadion dan semua trofi yang telah mereka menangkan. Itu membuat saya merinding," tuturnya.

Sementara itu, Pep Guardiola kurang bisa memberikan kesan kepada Ozil.

Ia bahkan tak menemui mantan juara Piala Dunia 2014 tersebut.

Padahal Ozil menyukai gaya bermain Barcelona dan membayangkan bermain di sana.

"Kunjungan di Barcelona kurang antusias dan yang lebih mengecewakan adalah Pep Guardiola tidak menemui saya," sambungnya.

Mesut Ozil saat memperkuat Timnas Jerman. (Twitter)

"Sebelum perjalanan itu saya sangat menyukai gaya sepak bola Barcelona dan saya benar-benar dapat membayangkan bermain dengan mereka, tetapi Madrid berusaha sekuat tenaga."

"Jadi Jose Mourinho tidak diragukan lagi merupakan faktor terpenting dalam keputusan saya."

"Setelah kunjungan saya, keputusan saya adalah seratus persen jelas: Saya ingin menjadi seorang Madridista," terangnya.

Selama membela Los Blancos, pria berusia 34 tahun itu punya catatan yang cukup impresif.

Ozil bermain sebanyak 159 kali di semua ajang kompetisi dengan sumbangsih 27 gol dan 81 assist.

Di sana ia berhasil memenangkan tiga trofi.

Yaitu gelar Liga Spanyol, Copa Del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Lalu tiga tahun berselang Ozil hijrah ke Arsenal.

Di sana ia bermain hingga tahun 2021 dan memenangkan empat trofi Piala FA.

Piala FA didapatkannya pada 2014, 2015, 2017, dan 2020.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini