"Saya sudah memiliki lebih dari 50 pertandingan (bersama Inggris), saya bermain hampir 200 kali untuk Manchester United."
"Juga menjadi kapten mereka tiga tahun terakhir."
"Tetapi saya mengerti ketika Anda menjadi kapten United, Anda akan menjadi pihak paling disorot," sambungnya.
Meski demikian, eks penggawa Leicester City itu merasa dirinya dalam kondisi baik.
Ia siap memberikan yang terbaik bagi Manchester United dan Inggris jika diperlukan sang pelatih.
Namun kesempatan bermain bagi Maguire di klub tak semulus saat dirinya tampil di timnas.
Bak menjadi antitesis dari perkatannya sendiri, ia masih perlu membuktikan diri pantas sebagai pengawal lini belakang Setan Merah.
Apalagi duet Varane dan Lisandro Martinez di sisi belakang Manchester United makin solid terbentuk.
Baca juga: Kalahkan Para Pesaing, Markas Manchester United Diganjar Predikat Mentereng
"Saya melihat diri saya sendiri sebagai pemimpin di klub. Jelas saja saya tak bermain sebanyak yang saya inginkan musim ini," ujar Maguire.
"Namun saya merasa dalam bentuk (permainan) terbaik tahun ini."
"Saya sudah membuktikan diri. Dia (Southgate) memiliki setiap bek tengah di Inggris dan setiap saya tidak cedera saya selalu berada dalam skuad."
"Saya yakin jika Anda bertanya kepada pemain lain mereka tahu apa yang bisa saya berikan kepada tim ini," pungkasnya.
Maguire kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama dalam pertandingan melawan Ukraina nanti malam.
Pelatih Gareth Southgate sepertinya tinggal menentukan siapa yang akan mendampingi Maguire berduet.
John Stones menjadi figur favorit untuk menemani Maguire menjaga gawang Three Lions tetap perawan.
(Tribunnews.com/Guruh)