"Dia benar-benar memiliki kualitas kepemimpinan yang hebat, jadi dia sangat membantu kami di semua lini," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Saka merasa kehadiran Zinchenko juga menguatkan mental Arsenal untuk terus bersaing di level terbaiknya.
Saka pun memuji Zinchenko sebagai seorang pemenang yang mampu menularkan mentalitas luar biasa ke skuad Meriam London musim ini.
"Dia telah membawa mentalitas pemenang itu kepada kami sebagai seorang pemain yang pernah memenangkan liga," kata Saka.
"Disaat-saat sulit, mereka tahu bagaimana perasaannya, ia bisa terus menyemangati kami, apalagi kami memiliki banyak pemain muda,"
"Ia dan Gabriel Jesus benar-benar membantu kami dalam masalah mental," tambahnya.
Terlepas dari pujian tersebut, Saka memastikan bahwa dirinya akan melupakan persahabatan dengan Zinchenko khusus pada malam ini.
Saka menegaskan akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengalahkan tim yang dibela Zinchenko di Stadion Wembley, malam ini.
"Dia adalah rekan satu tim saya, tetapi tidak pada hari Minggu ini," tegas Saka.
Pertarungan Saka kontra Zinchenko yang sama-sama berada pada sisi sayap yang sama memang menarik untuk disaksikan.
Apalagi keduanya punya atribut untuk bisa mengalahkan satu sama lain dalam pertarungan nanti malam.
Jika sama-sama diturunkan sebagai starter, tentu duel Saka kontra Zinchenko menjadi sajian panas sejak awal pertandingan kedua tim.
Meskipun tak bisa dipungkiri juga bahwa Zinchenko kerapkali menjalani posisi berbeda dibandingkan saat bermain di level klub.
Dimana, Zinchenko kerapkali lebih bermain di posisi gelandang ketimbang fullback kiri yang selama ini ditempati di Arsenal maupun Manchester City.