Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta resmi menekan kontrak komitmen dengan Thomas Doll sebagai pelatih kepala hingga tahun 2025.
Pelatih asal Jerman itu bun dibebankan target baru oleh manajamen untuk membawa Macan Kemayoran - julukan Persija, ke kancah Asia.
Thomas Doll pun mengaku bahwa dirinya secara pribadi memang memiliki misi untuk membawa Persija berlaga di Liga Champions Asia di musim yang akan datang.
Demi memuluskan target tersebut, Thomas Doll pun menegaskan ingin memperbaiki kekurangan yang melekat sepanjang tampil di Liga 1 2022/23.
Kekurangan yang menjadi sorotan oleh Thomas Doll adalah inkonsistennya Persija dalam laga-laga tandang mereka.
Pada laga tandang, Persija hanya berhasil mengumpulkan 15 poin ketika bertamu dalam 14 pertandingan.
Dalam 14 pertandingan tersebut, Firza Andika dkk, mencatatkan hasil empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan tujuh kekalahan.
Tak hanya itu, pelatih berusia 56 tahun itu pun ingin bahwa di musim yang akan datang Persija bisa bermain dengan komposisi yang tepat, tidak seperti musim ini.
Pasalnya, pada musim ini tim berjuluk Macan Kemayoran itu acap kali kehilangan pemain-pemainnya, mulai dari dibekap cedera, hingga pergi meninggalkan klub untuk membela Timnas Indonesia.
"Kami harus melalukan yang lebih baik lagi di musim selanjutnya. Pada pertandingan tandang kami harus menunjukkan yang terbaik dengan sesuatu yang berbeda, tapi saya pikir kami harus bisa bermain dengaan tidak selalu merubah komposisi (pemain)," ungkap Doll.
Apabila semua kekurang tersebut bisa ditambal di musim yang akan datang, maka menurut Thomas Doll bukanlah hal yang mustahil Persija tampil di kompetisi level Asia.
Thomas Doll pun mengatakan bahwa Persija juga disokong sumberdaya yang mumpuni, mulai dari markas hingga dukungan penuh suporter.
Terlebih, di musim yang akan datang, Persija Jakarta direncanakan memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang mereka.