TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan memiliki kriteria yang tergolong anti mainstream dalam mencari pelatih baru untuk menyongsong musim 2023/2024.
Manajemen Inter Milan disebut mencari pelatih baru menggantikan Simone Inzaghi yang dinilai pencapaiannya jauh dari kata memuaskan pada musim ini.
Terkecuali Liga Champions, Inter Milan bisa dibilang kecil peluang untuk mengakhiri musim sebagai juara Liga Italia. Lautaro Martinez kini berjarak 21 poin dari pemuncak klasemen Serie A, Napoli.
Inter Milan yang membukukan 50 poin duduk di peringkat tiga.
Baca juga: Bursa Transfer, Inter Milan Cuci Gudang Besar-besaran: Delapan Pemain Potensial Didepak
Inter Milan tampaknya mulai gerah dengan pelatih mereka saat ini, Simone Inzaghi. Prestasi La Beneamata di musim ini memang kurang baik, terutama di komperisi domestik.
Hal ini berbanding terbalik dari kiprah Nerazzurri di Liga Champions yang sebenarnya cukup lumayan. Romelu Lukaku dan kawan-kawan sukses melaju hingga babak perempat final.
Mungkin satu-satunya jalan bagi Simone Inzaghi mengamankan posisinya dari pemecatan musim ini ialah membawa Inter Milan juara Liga Champions.
Namun logikanya, sulit bagi Inter Milan karena lawan yang akan dihadapi tergolong berat, sekalipun di babak 8 besar mereka sanggup menyingkirkan Benfica.
Manajemen Inter sendiri sudah ancang-ancang untuk mencari pelatih anyar. Namun uniknya, mereka tak membidik Allenatore (pelatih) kenamaan dengan profil dan rekam jejak juara mumpuni.
Bukan membaik, namun selera pelatih yang didambakan Inter Milan justru semakin merosot.
Dimulai dari Antonio Conte yang sukses membawa Inter Milan juara Liga Italia 2020/2021, sang pelatih jelas memiliki CV yang mentereng.
Conte tiga kali membawa Juventus menjuarai Serie A. Kemudian di Liga Inggris, Chelsea dibawanya merengkuh gelar juara Liga Inggris dan Piala FA.
Namun setelah putusan jalan dengan Conte, Inter mendatangkan Simone Inzaghi, yang secara rekam jejak prestasi dalam sisi manajerial tim jauh dari Antonio Conte.
Dan benar, sekalipun saudara Pippo Inzaghi ini diberikan gelontoran dana dengan mendatangkan amunisi baru, mereka Inter Milan kesulitan bersaing di perebutan Scudetto musim ini.