TRIBUNNEWS.COM- Setelah sepuluh musim mendominasi, akankah rezim Bayern Muenchen di Bundesliga Jerman runtuh musim ini dan diganti Borussia Dortmund?
Borussia Dortmund akan mengambil langkah raksasa untuk merebut mahkota juara dari Bayern Muenchen jika bisa menang dalam der Klassiker, pekan ke-25 Bundesliga di Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (1/4) malam besok.
Pesaing Bayern Muenchen, Dortmund bangkit secara luar biasa setelah Piala Dunia 2022, dengan gelandang Inggris, Jude Bellingham menjadi inspiratornya.
Die Borussen melompat dari peringkat enam ke peringkat satu Bundesliga setelah meraup sembilan kemenangan, dan sekali imbang dalam sepuluh laga pada tahun 2023. Di laga terakhir, sebelum jeda internastional, mereka menghancurkan FC Cologne 6-1.
Sehari kemudian, sang penguasa, Bayern Muenchen, justru terkapar 2-1 di tangan Bayer Leverkusen.
Hasil ini membuat Di Rotten tergeser ke peringkat dua, berselisih satu poin dari Dortmund. Dan, mengejutkannya, membuat Julian Nagelsmann didepak.
Itu pemecatan yang membuat syok semua pihak. Pasalnya, Bayern tak buruk-buruk amat.
Alih-alih mereka tampil luar biasa di Liga Champions. Namun, seperti ditulis Peter Smith di Skysports, langkah panik para petinggi Bayern itu menunjukkan ketakutan mereka akan runtuhnya kekuasaan di Bundesliga yang bertahan satu dekade lamanya.
Dua hasil pada pekan ke-24 lalu membuat Dortmund kini bertengger di puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019.
"Yang diburu telah menjadi pemburu," kata penyerang Bayern, Thomas Muller meratapi.
Dortmund kini hanya berjarak sembilan laga lagi dari gelar liga pertama sejak 2011/12.
Tapi perjalanan mereka berikutnya adalah yang paling menentukan: seorang pria yang mengenal Die Borussen lebih baik daripada kebanyakan orang, akan berada di ruang strategi Bayern untuk merencanakan kejatuhan mereka.
Mantan bos Dortmund. Thomas Tuchel dengan cepat dipasang sebagai pengganti Naglesmann di Bayern.
Dia memimpin Dortmund meraih kesuksesan Piala Jerman pada 2017, dan mahkota Bundesliga pertama sekarang ada di hadapannya.
Mengingat kepergian Nagelsmann yang tiba-tiba, Tuchel baru mulai bekerja dengan skuat Bayern pada hari Senin.