TRIBUNNEWS.COM - Indonesia resmi dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Alasan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tak lain karena kondisi di Indonesia yang dianggap tak kondusif.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U20 World Cup 2023," tulis FIFA dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Piala Dunia U20 2023 Batal di Indonesia, Lilipaly Kembali Sindir Kelucuan Sepak Bola Negeri Ini
Namun, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang pernah batal menjadi tuan rumah.
Ada beberapa negara lain yang pernah mengalaminya, yaitu Irak, Nigeria, dan Yugoslavia.
1. Irak
Kala itu, FIFA terpaksa membatalkan Piala Dunia U20 di Irak karena ada ancaman perang.
Pada tahun tersebut Amerika Serikat melakukan invasi ke Irak.
Padahal awalnya FIFA merasa Irak punya kapasitas untuk menjadi tuan rumah.
Tim muda mereka pun punya kualitas yang mumpuni di benua Asia.
Tetapi karena alasan keamanan, akhirnya turnamen itu dialihkan ke Uni Emirat Arab (UEA).
2. Nigeria
Nigeria memiliki nasib yang apes.
Negara asal Afrika ini gagal menyelenggarakan Piala Dunia hingga dua kali.
Pertama, Piala Dunia U20 1991. Kedua, Piala Dunia U20 1995.
Pada turnamen 1991, Nigeria dicoret sebagai tuan rumah karena membuat skandal.
Mereka menggunakan pemain yang berumur di atas 20 tahun.
Alhasil turnamen dipindahkan ke Portugal.
Lalu, pada 1995 situasi berbeda terjadi.
Saat itu negara asal Afrika tersebut terserang wabah penyakit meningitis.
Akibatnya, Piala Dunia U20 dialihkan ke Qatar.
3. Yugoslavia
Yugoslavia mempunyai kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 1993.
Namun, gagal terlaksana karena terjadi perang pasca-runtuhnya Uni Soviet.
Ajang itu kemudian dipindahkan ke Australia.
(Tribunnews.com/Deni)