TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan Liga 1, 2, dan 3 di Indonesia bisa saja ditiadakan karena sanksi FIFA.
Federasi sepak bola dunia, FIFA, berpotensi memberikan sanksi karena sejumlah penolakan berkaitan dengan kehadiran Timnas Israel dalam kepesertaannya di Piala Dunia U20.
Pada akhirnya, FIFA resmi mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U20.
Namun hingga berita ini ditulis, FIFA tidak menguraikan detail perihal kemungkinan dampak tersebut bagi Indonesia.
Dalam analisisnya, Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menguraikan 10 potensi sanksi yang bisa didapatkan Indonesia atas pembatalan FIFA.
Dampak yang bisa dialami adalah dibekukannya semua penyelenggaraan liga yang ada di Indonesia.
Hal itu otomatis membuat ratusan ribu pekerja terancam kehilangan pekerjaan di bidang olahraga paling universal ini.
Sanksi lain menurut Akmal, cita-cita Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia akan terenggut.
Indonesia bisa saja kehilangan kesempatan menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034 jika penyelenggaraan Piala Dunia U20 gagal dilaksanakan.
Lantas, setidaknya ada sepuluh poin yang dirinci oleh Akmal sebagai dampak yang berpotensi didapatkan Indonesia jika hal tersbeut terjadi.
Baca juga: Foto Garuda Muda Nangis: Iwan Bule Beri Semangat, Marselino Protes Piala Dunia U20 Indonesia Batal
Seiring dengan hal itu, Akmal turut menyinggung pihak-pihak yang menolak keikutsertaan Israel dalam gelaran Piala Dunia U20.
Kepada Tribunnews.com, Akmal berpesan agar 10 dampak potensial yang dirincinya itu bisa dipertimbangkan berbagai pihak yang disebutnya politikus karena mencampuradukan olahraga dengan kepentingan politik.
"Semoga membuka kesadaran para politisi yang sudah kebablasan," pesan dia.
Berikut 10 dampak versi Akmal Marhali yang bisa didapatkan Indonesia karena Piala Dunia U20 batal digelar: