News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Piala Dunia U20 2023 Batal di Indonesia, Pemegang Lisensi Merchandise dan UMKM Mitra Berduka

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri), Pelatih Timnas U23, Indra Sjafri, Menpora, Zainudin Amali, CEO Juara Mochtar Sarman dalam launching Merchandise untuk Piala Dunia U20 2023 Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Pembatalan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk pemain.

Namun jika merujuk dari segi perekonomian, pemegang lisensi merchandise Piala Dunia U20 2023 PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) terdampak paling besar dalam pembatalan tersebut.

Juaraga teraktual mengeluarkan statement perihal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Pihak Juaraga secara blak-blakan mengaku menerima keputusan tersebut. Mereka tidak memiliki sikap lain kecuali berduka atas keputusan final yang diambil oleh FIFA.

Baca juga: Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Wapres: Tidak Berarti Kiamat untuk Sepakbola Indonesia

Apesnya lagi, sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra yang digandeng Juaraga dalam pembuatan pernak-pernik untuk Piala Dunia U20 2023 juga terkena imbasnya.

"Juaraga telah menerika keputusan FIFA terkait pembatalan penyelenggaraan event Piala Dunia FIFA U20 Indonesia 2023," buka pernyataan Juaraga yang diunggah melalui media sosialnya, Kamis (30/3/2023).

"Kami berduka atas pembatalan turnamen akbar ini dan memahami betapa besar kekecewaan para pecinta sepakbola dan komunitas olahraga di Indonesia."

Juaraga menyatakan, itu jumlah produksi terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia U20.

Terkait nasib merchandise tersebut, perusahaan mengatakan tengah berkoordinasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dijelaskan, pembatalan Piala Dunia U-20 di Jakarta pun berdampak besar terhadap sektor  UMKM. Alasannya, Juaraga sudah menjalin kerja sama dengan banyak UMKM dalam produksi beragam merchandise itu. 

"Pembatalan ini juga sangat berdampak pada UMKM yang terlibat. Termasuk para produsen, penyedia bahan baku, dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan kami," jelasnya.

Meski kecewa dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia, Juaraga tetap bangga telah ditunjuk langsung oleh FIFA sebagai pemegang lisensi merchandise resmi turnamen itu.

Juaraga juga berkomitmen akan terus mendukung sepakbola dan olahraga lainnya di Indonesia. Tak hanya itu, perseroan juga akan mendukung para pelaku UMKM.

"Kami berupaya untuk membantu mereka dalam memulihkan usaha dan menghadapi tantangan yang dihadapi akibat pembatalan turnamen."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini