News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

Reaksi 3 Pemain Calon Naturalisasi setelah Indonesia Terancam Batal Ikut Piala Dunia U20

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi tiga pemain calon naturalisasi yang sejatinya diproyeksikan mentas di Piala Dunia U20 namun kini Indonesia terancam mentas di World Cup U20.

TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana reaksi para pemain calon naturalisasi yang akan diproyeksikan mentas di Piala Dunia U20, setelah Indonesia terancam batal ikut?

Diketahui, FIFA telah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia, Rabu (29/3/2023).

Setelah resmi dicabut menjadi tuan rumah, kesempatan Timnas Indonesia U20 tampil di Piala Dunia U20 2023 terancam gagal.

Selain itu, FIFA juga menyebut akan memberikan sanksi pada Indonesia yang gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dalam waktu dekat.

Lantas bagaimana reaksi tiga pemain calon naturalisasi Indonesia yang sejatinya ditunjuk untuk mentas di Piala Dunia U20?

Tiga nama pemain tersebut adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner.

Ketiga nama tersebut sudah disetujui oleh DPR pekan lalu untuk dilanjutkan sebagai WNI.

Baca juga: Menerka Sanksi FIFA untuk Indonesia yang Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Mendengar FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah, ketiga pemain tersebut kompak mengunggah rilis resmi FIFA di Instagram Story mereka.

Bahkan Ivar Jenner dan Rafael Struick juga mengunggah ulang reaksi rekan Timnas Indonesia yang tertunduk lesu karena terancam gagal mentas di Piala Dunia.

Instagram Rafael Struick dan Ivar Jener unggah kesedihan Timnas Indonesia U20 setelah FIFA batalkan Indonesia jadi rumah Piala Dunia U20

Tidak ada satu patah kata atau pesan yang diunggah oleh ketiga pemain calon naturalisasi Indonesia tersebut.

Mungkinkah keinginan mereka untuk menjadi WNI berkurang?

Terlebih Justin Hubner yang sebelumnya mendapatkan pilihan untuk membela Indonesia atau Belanda.

Karena proses naturalisasi masih di tahap persetujuan DPR, masih ada kesempatan untuk membatalkan proses naturalisasi.

Tentu hal ini akan jadi hal wajar bagi para pemain muda ini.

Di usia Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivare Jenner mereka masih bisa menentukan berkarier di mana.

Terlebih saat ini Indonesia masih dibayang-bayangi sanksi FIFA yang belum jelas seberat apa.

Sehari sebelum FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah, Exco PSSI, Khairul Anwar menyebut jika masih akan perjuangkan nasib tiga pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia U20.

"Saya tidak pernah melihat ada keterkaitannya dengan itu," ucap Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Khairul Anwar saat ditemui seusai menghadiri jumpa pers di Kantor NOC, FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).

Dia menambahkan, untuk pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia masih berjalan.

TC timnas U-20 Indonesia ini mulai digelar sejak 20 Maret 2023.

"Tetap kita perjuangkan," tutur Khairul Anwar.

"Sampai saat ini masih latihan semua," kata Khairul Anwar.

Kini belum ada keterangan resmi terkait nasib Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner.

Jalani proses naturalisasi di Indonesia, Justin Hubner dan Ivar Jenner mengaku tidak sabar untuk segera dilatih Shin Tae-yong. (Instagram @pssi)

Rasa kekecewaan juga terlihat dari para pemain muda Timnas Indonesia setelah mendengar kabar FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 yang tinggal menghitung waktu digelar.

Baca juga: Reaksi Pemain Timnas U-20 Setelah Piala Dunia U20 Batal, Hugo Samir: Semua Sedih, Kami Saling Suport

Ekpresi kesedihan para penggawa Garuda Muda setelah mimpinya tampil di Piala Dunia U-20 pupus diunggah akun @pssi.

Hugo Samir mengungkapkan situasi di Tim Nasional (Timnas) Indonesia usai menerima kabar Piala Dunia U-20 batal bergulir di tanah air.

Penyerang Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa suasana sedih dan kecewa melekat tidak hanya kepada pemain, namun juga tim kepelatihan.

Hugo Samir dan seluruh yang tergabung dalam Timnas Indonesia U-20 jelas terpukul dengan kabar tersebut.

"Kami semua sedih, pelatih kami sendiri saja mau ngomong sampai gak bisa, karena berita itu sangat menyedihkan bagi kami," ujar Hugo Samir, saat ditemui Tribunnews, Kamis (30/3/2023) dini hari.

"Coach Nova juga sedih, kami semua pasti sedih, rakyat Indonesia juga sedih, jadi suasana Timnas Indonesia ini benar-benar lagi hancur karena berita ini," imbuhnya.

Pemain berusia 18 tahun itu pun mennyebut, setelah kabar tersebut tersiar pun para pemain langsung saling menguatkan.

Hugo Samir pun mengungkapkan bahwa rasa kekeluargaan di Skuad Garuda Muda itu sangat erat satu sama lain.

"Kami saling suport satu sama lain, kami di grup juga saling suport, intinya kami pasti saling membantu satu sama lain," ungkap putra Jacksen F Tiago itu.

"Jadi menurut saya Timnas Indonesia ini kekeluargaannya sangat baik sekali, jadi kami saling suport saling membantu, dimana teman kami ada kesusahan pasti ada yang membantu," jelas Hugo.

Secara pribadi, Hugo Samir pun mengaku dirinya sangat sedih sekaligus kecewa usai kabar pemabtalan tersebut.

Selain itu, Hugo pun harus mengubur mimpinya untuk berlaga pada Piala Dunia U-20 di hadapan orang tua dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Pastinya sangat sedih sekali, karena itu impian saya dari kecil untuk bisa bermain di Piala Dunia dan karena dapat panggilan buat Piala Dunia, ya pastinya saya sudah sangat berharap bisa bermain di Piala Dunia.

"Saya bisa membanggakan orang tua saya nanti, tapi ada berita kaya gini ya kecewa, sedih, campur aduk," sambungnya.

Selain gagal berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia, sudah barang pasti Hugo Samir juga harus mengubur mimpinya yang lain, yaitu mencetak gol di hadapan keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Iya, saya ingin mencetak gol dan papa, mama, adik saya menonton di lapangan, terus saya bisa mencetak gol untuk mereka," ujarnya lirih. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Alfairizy Fadhillah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini