TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merasa heran dengan broadcaster Liga 1 musim ini yang tidak menayangkan timnya di TV saat melakoni pertandingan penentuan juara melawan tuan rumah Madura United, Jumat (31/3/2023) malam ini.
Broadcaster Liga 1 diketahui lebih memilih menyiarkan duel Persija Jakarta vs Persib Bandung yang dimainkan bersamaan pukul 20.30 WIB.
Menurut Tavares, laga PSM Makassar lebih layak untuk disiarkan TV karena berpengaruh pada penentuan juara.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini, Jumat 31 Maret 2023: Big Match Persija vs Persib hingga Madura United vs PSM
Pihak broadcaster Liga 1 pilih menayangkan laga tandang PSM tersebut melalui live streaming Vidio.com.
"Saya agak terganggu pada saat tahu pertandingan kita tidak disiarkan di tv, cuma di video," kata Bernardo Tavares dikutip dari laman Tribun Timur.
"Menurut saya, pada saat ada tim yang memang bisa mengunci gelar juara besok, kenapa tidak memasukkan pertandingan ini yang layak mendapatkan siaran langsung," tambahnya.
Lebih lanjut, situasi ini sangat mengganggu bagi arsitek asal Portugal itu karena perjuangan PSM tidak bisa disaksikan suporternya dari TV.
Apalagi laga Madura United vs PSM Makassar juga telah dipastikan tanpa penonton.
"Saya berharap pertandingan kita akan disaksikan banyak orang," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, penentuan juara Liga 1 musim ini semakin mengarah ke kubu PSM Makassar yang tinggal membutuhkan 1 kemenangan dari 3 sisa pertandingan musim ini.
Kesempatan PSM Makassar memastikan gelar Liga 1 terjadi pada pekan 32 melawan tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023) pukul 20.30 WIB.
Namun pesta juara PSM Makassar yang telah di depan mata ini diprediksi tidak akan berjalan mudah.
Pasalnya, PSM Makassar memiliki statistik buruk di kandang Madura United.
Mengutip statistik Transfermarkt, PSM Makassar yang berjuluk Juku Eja ini belum pernah menang di markas Madura United sejak 2016 lalu.
Nyatanya rekor buruk ini tidak dipedulikan Bernardo Tavares selaku pelatih PSM.
Ia justru termotivasi untuk memperbaiki rekor buruk anak asuhnya tersebut.
Apabila Tavares mampu membawa PSM menang, maka Wiljan Pluim dkk memastikan gelar Liga 1 di markas klub berjuluk Sape Kerrab.
"Pertandingan lawan Madura United nanti kita akan berjuang memberikan yang terbaik untuk mengubah statistik tersebut," harapnya.
Dirinya optimis meraih hasil terbaik dengan catatan para pemain mengeluarkan semua usahanya di atas lapangan.
"Kita punya waktu beberapa hari untuk menyegarkan diri, refresh dan pemain butuhkan itu," sebut Tavares.
"Ini menjadi pertandingan sulit bagi kita. Tapi kita berharap, bisa memberikan usaha terbaik kita untuk dapat hasil terbaik di laga tersebut," tandasnya.
PSM kini berada di puncak klasemen Liga 1/2023 dengan torehan 69 poin.
Sementara musuh yang dihadapi Madura United tercecer posisi keenam.
Jarak poin PSM dengan Madura United sekitar 20 angka.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Timur/Kaswadi Anwar)