News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sisi Lain Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, Gemar Blak-blakan Kritik Wasit Liga 1

Penulis: Guruh Putra Tama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memiliki kebiasaan mengkritik keras wasit yang memimpin laga-laga Juku Eja di Liga 1.

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan PSM Makassar juara Liga 1 musim ini tak lepas dari peran pelatih Bernardo Tavares.

Racikan taktik jitu Bernardo Tavares konsisten membawa hasil positif bagi PSM Makassar di banyak laga Liga 1 2022/2023.

Puncaknya ketikan PSM Makassar berhasil mengalahkan Madura United, Jumat (31/3/2023) untuk memastikan diri menjadi juara Liga 1.

Pesepak bola Borneo FC Samarinda (kanan) berebut bola atas dengan pesepak bola PSM Makassar dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (23/12/2022) malam. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memiliki kebiasaan mengkritik keras wasit yang memimpin laga-laga Juku Eja di Liga 1. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Baca juga: PSM Makassar Boleh Juara Liga 1, tapi Persib Bandung Masih Unggul Satu Rekor atas Juku Eja

Kecemerlangan Tavares meracik strategi bisa dibilang bukan menjadi satu-satunya ciri khas yang nampak dari dirinya.

Tavares juga cukup dikenal memiliki kebiasaan melontarkan kritik tajam kepada wasit-wasit yang bertugas di Liga 1.

Tak cuma sekali dua kali, pria asal Portugal itu beberapa kali mengkritik keras para pengadil yang bertugas.

Setidaknya hal itu pernah ia lakukan saat PSM bertanding menghadapi Persikabo 1973, Persib Bandung hingga Persija Jakarta.

Ia menyoroti beberapa aspek yang ia rasa kurang dari kepemimpinan para wasit.

Saat Lawan Persija

Sebagaimana misal saat PSM bersua Persija Jakarta 25 Januari lalu.

Saat itu, Tavares mengeluhkan kinerja wasit yang mengesahkan gol Macan Kemayoran.

Ia berseloroh agar Indonesia menggunakan VAR untuk meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat wasit.

"Saya kira untuk peningkatan sepak bola Indonesia, di sini sangat membutuhkan VAR. kemungkinan apa yang saya lihat di lapangan bisa dicek kembali," ungkap Tavares.

"VAR bisa bantu untuk keputusan yang benar, gol pertama kemungkinan mata saya melihat offside. Gol kedua Baju Yuran ditarik tapi wasit tidak lakukan apa-apa," sambungnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini