TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Chelsea atas Aston Villa di Liga Inggris membuat catatan buruk bagi Graham Potter.
Graham Potter kini menjadi manajer terburuk dengan rasio kemenangan di kandang terendah saat melatih Chelsea. Catatan tersebut lebih parah dari pada manajer Chelsea sebelumnya, Frank Lampard.
Diketahui, Chelsea digilas Aston Villa 0-2 dalam pekan ke-29 Liga Inggris, pada Sabtu (1/4/2023).
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, di Stamford Bridge Stadium, The Blues justru tampil melempem.
Kekalahan tersebut membuat Chelsea seakan kembali ke performa setelan pabrik, setelah tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.
Sejatinya, Chelsea cukup dominan dalam pertandingan tersebut. Terbukti Enzo Fernandez cs itu berhasil memenangkan penguasaan bola hingga 69 persen.
Baca juga: Chelsea Kembali ke Setelan Pabrik, Graham Potter Cuma Bisa Pasrah: Saya yang Tanggung Jawab
Tim asuhan Graham Potter itu juga unggul dalam jumlah peluang.
Tercatat, Chelsea berhasil melepaskan 27 tembakan dan 8 di antaranya tepat menemui sasaran.
Meski begitu, tim tamu justru tampil lebih efektif.
Dari dua shot on target yang tercipta, dua-duanya langsung berbuah gol.
Dua gol tersebut dicetak oleh Ollie Watkins (menit ke-18) dan John McGinn (56').
Kekalahan tersebut membuat Chelsea terlempar ke urutan ke-11 klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 38 poin.
Hasil minor The Blues di kandang tersebut membuat Graham Potter kembali disorot.
Yang terbaru, Graham Potter menjadi pelatih Chelsea dengan rasio kemenangan kandang paling rendah.