News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Lebih Jelek dari Frank Lampard, Graham Potter Kini Jadi Pelatih Terburuk dalam Sejarah Chelsea

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Graham Potter kini menjadi manajer terburuk dengan rasio kemenangan di kandang terendah saat melatih Chelsea. Hal itu lebih parah dari Frank Lampard. Pelatih kepala Chelsea asal Inggris, Graham Potter terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 26 Februari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Chelsea atas Aston Villa di Liga Inggris membuat catatan buruk bagi Graham Potter.

Graham Potter kini menjadi manajer terburuk dengan rasio kemenangan di kandang terendah saat melatih Chelsea. Catatan tersebut lebih parah dari pada manajer Chelsea sebelumnya, Frank Lampard.

Diketahui, Chelsea digilas Aston Villa 0-2 dalam pekan ke-29 Liga Inggris, pada Sabtu (1/4/2023).

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, di Stamford Bridge Stadium, The Blues justru tampil melempem.

Kekalahan tersebut membuat Chelsea seakan kembali ke performa setelan pabrik, setelah tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.

Sejatinya, Chelsea cukup dominan dalam pertandingan tersebut. Terbukti Enzo Fernandez cs itu berhasil memenangkan penguasaan bola hingga 69 persen.

Baca juga: Chelsea Kembali ke Setelan Pabrik, Graham Potter Cuma Bisa Pasrah: Saya yang Tanggung Jawab

Tim asuhan Graham Potter itu juga unggul dalam jumlah peluang.

Tercatat, Chelsea berhasil melepaskan 27 tembakan dan 8 di antaranya tepat menemui sasaran.

Meski begitu, tim tamu justru tampil lebih efektif.

Dari dua shot on target yang tercipta, dua-duanya langsung berbuah gol.

Dua gol tersebut dicetak oleh Ollie Watkins (menit ke-18) dan John McGinn (56').

Kekalahan tersebut membuat Chelsea terlempar ke urutan ke-11 klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 38 poin.

Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter (kanan) bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge di London pada 5 Januari 2023. (GLYN KIRK / IKIMAGES / AFP)

Hasil minor The Blues di kandang tersebut membuat Graham Potter kembali disorot.

Yang terbaru, Graham Potter menjadi pelatih Chelsea dengan rasio kemenangan kandang paling rendah.

Bahkan, rasio kemenangan Graham Potter jauh di bawah manajer Chelsea sebelumnya, seperti Thomas Tuchel dan Frank Lampard.

Berdasarkan unggahan Twitter @Squawka, rasio kemenangan Graham Potter di kandang bersama Chalsea berada di angka 36,4 persen.

Dari total 11 laga kandang Chelsea di Liga Inggris, Graham Potter hanya mampu meraih 4 kemenangan, 3 laga seri dan empat pertandingan berakhir dengan kekalahan.

Hal itu membuat Chelsea tertinggal 11 poin atas Tottenham Hotspur yang berada di empat besar.

Berikut presentase kemenangan kandang Chelsea di Liga Inggris bersama lima manajer terakhirnya:

  • Antonio Conte: P38 W28 L6 (73,7 persen)
  • Maurizio Sarri: P19 W12 S6 L1 (63,2 persen)
  • Frank Lampard: P28 W15 S6 L7 (53,6%)
  • Thomas Tuchel: P32 W16 D11 L5 (50%)
  • Graham Potter: P11 W4 D3 L4 (36,4%)

Diketahui, di era Liga Inggris sendiri, Chelsea sudah gonta-ganti pelatih sebanyak 19 kali.

Dan Graham Potter mempunyai rasio kemenangan terendah sejauh ini.

Kini banyak fans Chelsea yang mendesak manajemen untuk segera memutuskan hubungan kerja sama dengan pelatih 47 tahun tersebut.

Selain itu, fans meminta agar manajer yang memiliki kualitas nyata dalam menangani sebuah klub.

Ramai kabar yang menyebutkan bahwa, mantan pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann masuk dalam daftar kandidat utama untuk menggantikan Potter.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini