News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20 2023

Presiden Sepak Bola Palestina Galang Simpati Kutuk Insiden Penembakan Gas Air Mata Israel

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Sepak Bola Palestina (PFA), Jibril Rajoub mengecam tindakan pasukan Israel setelah menembak gas air mata pada pertandingan Final Abu Ammar Cup, Kamis (30/3/2023).

Melalui akun instagram resminya @moerashid95, turut menitipkan pesan untuk sepak bola Indonesia.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah mendoakan sepak bola Indonesia supaya lebih makmur.

"Alhamdulillah di bulan yang sama saya membantu tim memenangkan final Piala dan liga. Trofi ini untuk Indonesia, semoga Allah memberkati kalian dan insyaallah sepak bola di Indonesia akan makmur dan menjadi yang terbaik. Kalian semua pantas mendapatkan yang terbaik! Terima kasih atas semua cintanya. Aku akan terus berdoa untukmu," tulis Rashid dalam sepenggal caption.

Baca juga: Kronologi Mantan Gelandang Persib M Rashid Jadi Korban Serangan Brutal Militer Israel

Bagi Presiden Sepak Bola Palestina, penyerang tersebut bermaksud untuk mengancam nyawa para pemain.

"serangan terencana yang dimaksudkan untuk membahayakan nyawa rakyat kami dan nyawa para pemain kami, noda di dahi pendudukan," ujar Jibril Rajoub dilansir melalui WAFA News, Jumat (31/3/2023).

Jibril Rajoub akan menggalang simpati seluruh dunia untuk menunjukan pratik terorisme terhadap olahraga Palestina.

"akan menjangkau seluruh dunia, termasuk Asosiasi Sepak Bola Asia dan Internasional, untuk mengakhiri praktik terorisme terhadap olahraga dan atlet Palestina," tambahnya.

Penyerangan pada Final Abu Ammar Cup merupakan bukti kejahatan Israel kepada sepak bola Palestina.

"Bukti kejahatan pendudukan Israel terhadap rakyat kami. Kami percaya bahwa bukti ini dapat menjadi dasar untuk menghadapi kejahatan pendudukan terhadap rakyat kami dan terhadap olahraga oleh para neo-Nazi ini," tutup Rajoub.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini