News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Bentrok Suporter di Jatidiri, Yoyok Sukawi Berharap PSIS Tidak Dapat Sanksi Komdis PSSI

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komentar CEO PSIS Semarang menyusul kerusuhan di Stadion Jatidiri saat timnya melawan PSS Sleman. Statemen Polda Jateng hingga kronologi kejadian. - Suasana di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada laga PSIS melawan PSS Sleman di pekan ke 32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/4/2023). Laga berakhir dengan skor 5-2 buat kemenangan tuan rumah. Pertandingan diwarnai kerusuhan antara suporter PSIS Semarang, Snex Panser Biru dan suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud.

TRIBUNNEWS.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berharap tidak ada sanksi dari PSSI atau Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul kerusuhan dalam laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (2/4/2023) malam.

Yoyok Sukawi menyayangkan dengan adanya kerusuhan yang terjadi antara kelompok suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Mantan Exco PSSI itu berharap timnya, PSIS Semarang tidak mendapatkan sanksi yang berat menyusul insiden kerusuhan ini.

Baca juga: Bentrok Suporter PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Bus PSS Sleman Dikawal Ketat Polisi Tinggalkan Stadion

"Keributan tadi (dalam laga PSIS vs PSS Sleman, red) sangat kita sayangkan," ucapnya usai laga PSIS vs PSS Sleman, Minggu (2/4/2023) malam dari laporan Tribun Muria.

"Tadi BCS (suporter PSS Sleman) sama Snex (suporter PSIS Semarang) ya. Kalau kita nanti akan jadi evaluasi panpel bersama dengan Snex kita tunggu lah."

"Mudah-mudahan ini (kerusuhan suporter) tidak ada hukuman dari PSSI ya, mudah-mudahan Komdis menghukum sanksi ringan atau apa," tambahnya.

Yoyok akan mengevaluasi dari kejadian ini, berharap tidak ada lagi kerusuhan yang ditimbulkan oleh pihak suporter.

"Saya harap ini jadi bahan evaluasi. Ke depan kita tidak mau lagi ada kayak gitu. Saya akan komunikasi dengan Snex," pungkasnya.

Kronologi Kerusuhan Suporter PSIS dan PSS Sleman

Menurut laporan Tribun Muria, kronologi kerusuhan dimulai dari saling adu yel-yel yang kemudian berkembang menjadi saling lempar.

Kerusuhan tersebut sempat mereda, tapi kembali terjadi setelah suporter PSS Sleman berhasil menjebol pagar pembatas.

Kondisi kian buruk ketika suporter PSIS Semarang, yang tergabung dalam kelompok Snex, bahkan sampai turun dan keluar dari tribun utara untuk menyelamatkan diri.

Beberapa suporter mengalami luka-luka akibat kejadian ini dan mendapat pertolongan medis sebelum dibawa ke rumah sakit.

Akibat kejadian tersebut, kick-off babak kedua laga PSIS vs PSS Sleman sempat mundur dari waktu yang seharusnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini