Namun, bagi Emery yang penting adalah timnya tetap konsisten memburu kemenangan. Dia hanya ingin fokus kepada timnya sendiri, dan tak terganggung hasil akhir tim lain.
Misi itu dimulai dengan mendatangi markas Leicester City, Stadion King Power dalam laga tunda pekan ke-7 Liga Primer, Rabu (5/4) dini hari nanti.
Tak seperti musim-musim sebelumnya, The Foxes kini berada di titik nadir, dan terancam degradasi.
Mereka kini di peringkat 19 klasemen sementara dengan 25 poin dari 28 laga. masih ada harapan untuk bangkit mengingat persaingan papan bawah sekarang luar biasa ketat.
The Foxes hanya terpaut tiga poin dari Wolverhampton di peringkat 13, yang sudah bermain 29 poin.
Namun, kesabaran para petinggi Leicester sudah habis. Kemarin, mereka pun resmi memecat Brendan Rodgers dari kursi pelatih.
Untuk sementara waktu, Leicester akan ditangani oleh Adam Sadler dan Mike Stowell selaku pelatih tim utama.
Situasi chaos yang menimpa Leicester tentunya jadi keuntungan lebih bagi Villa. Namun, Emery tetap waspada.
“Ini akan menjadi permainan yang sangat bagus. Leicester memang berada di bawah sekarang, tetapi mereka bermain di kandang sendiri. Kami harus beristirahat, dan mempersiapkan diri dengan baik," ujar Emery. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Pendukung Villa mulai bermimpi lolos ke Eropa
- Terakhir kali mereka ke Eropa musim 2011 lalu
- Leicester pecat Brendan Rodgers
Leicester vs Aston Villa
Asa ke Eropa
Unai Emery di Villa
Mulai melatih: 1 November 2022
153 hari
17 main
9 menang
2 seri
6 kalah
52 gol
9 kegolan
29 - Hanya Arsenal, dan Man City yang poinnya lebih tinggi dari Villa yang meraup 29 poin di era Unai Emery
4 - Villa 4 kali menang tandang, 1 seri, dan 1 kalah di era Emery. Hanya kalah oleh Man City, Arsenal, dan Man United