News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Thomas Tuchel Berhasil Lewati Ujian Pertama dengan Gemilang, Kuncinya Berani Ambil Risiko

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Bayern Munich, Thomas Tuchel melihat sebelum pertandingan Bundesliga melawan BVB Borussia Dortmund di Munich pada 1 April 2023.

TRIBUNNEWS.COM- Thomas Tuchel berhasil melewati ujian pertama dengan gemilang.

Debut Thomas Tuchel bersama Bayern Muenchen berakhir gemilang dengan melindas rival terberat, Borussia Dortmund 4-2 Allianz Arena, kemarin.

Kemenangan di debut Thomas Tuchel itu mengantarkan Die Rotten kembali ke puncak klasemen sementara Bundesliga dengan hanya terpaut dua poin dari pesaingnya.

Lebih dari sekadar kemenangan, dan kembali ke puncak, racikan Tuchel terlihat menjanjikan.

Dia meneruskan warisan Julian Nagelsmann dengan formasi 4-2-3-1, tapi Bayern terlihat lebih tajam di lini depan, dan lebih kuat di lini belakang.

Sebagai perbandingan, dalam derby der klassiker di era Nagelsmann sebelumnya di Signal Iduna Park, Oktober 2022 Bayern ditahan imbang Dortmund 2-2.

Kemarin, tanpa ampun mereka langsung memimpin dengan tiga gol dalam 23 menit pertama.

Tuan rumah diuntungkan dengan gol bunuh diri Gregor Kobel, sebelum Thomas Mueller mengemas brace.

Usai turun minum, Bayern menciptakan gol keempatnya dari Kingsley Coman.

Perlawanan Dortmund baru ditunjukkan pada 20 menit terakhir dengan melahirkan dua gol balasan melalui Emre Can lewat titik penalti, dan Donyell Malen.

Usai laga, Tuchel mengakui dirinya sebenarnya mengambil risiko besar dengan mengambil posisi pelatih di Bayern.

Dia menyebut hal itu sebagai lompatan terlalu cepat, setelah pemecatannya di Chelsea pada September 2022 lalu.

Pasalnya, beberapa pekan pertama pada periode Tuchel di Bayern adalah fase paling krusial musim.

Mereka bertarung seru kontra Dortmund di Bundesliga, dilanjut ditantang Freiburd di ajang DFB Pokal, serta melawan Manchester City pada perempatfinal Liga Champions.

Mengingat semuanya adalah big match, sempat ada tanda tanya besar tentang risiko besar yang diambil dewan Bayern dengan menunjuknya.

Bagi Tuchel, ada risiko pribadi juga yang disandangnya lantaran dia harus beradaptasi sangat cepat dengan tim.

"Namun, keinginan dan kegembiraan dari tugas mengalahkan segalanya. Untuk dapat memainkan semua gelar, dekat dengan keluarga saya, tim ini — perpaduan itulah yang membuat saya datang ke sini. Itu melebihi risikonya,” katanya.

Meskipun Tuchel telah tinggal di Muenchen, namun melatih tim di Bundesliga bukanlah bagian dari rencana awalnya.

Dan ketika Bayern pertama kali datang memanggil, dia juga tidak berpikir mereka ingin dia segera memulai!

“Saya terkejut pada awalnya bahwa mereka menginginkan saya segera. Saya pikir itu hanya panggilan eksplorasi untuk musim panas,” kata Tuchel dikutip lagi dari situs Bavarian footballwork.

“Para bos sangat jelas. Tidak ada taktik dari pihak saya, tidak ada rencana B."

“Ada beberapa pertanyaan, tapi bagi saya rencananya adalah bekerja di luar negeri pada musim panas. Tetapi seperti yang sering terjadi: Saat Anda membuat rencana, hidup memberikan hal berbeda," ujarnya.

"Ini adalah permulaan, ini adalah minggu yang sangat intens. Saya tidak ingin meremehkan hari ini karena itu adalah hasil yang sangat kami inginkan,” kata Tuchel. (Tribunnews/den)

Rapor Pemain
Bayern Muenchen: Sommer 6, Pavard 7, Upamecano 7, De Ligt 8, Coman 8, Kimmich 7, Goretzka 8, Davies 7, Sane 8, Muller 9*, Choupo-Moting 7.. Pemain pengganti: Gnabry 6, Mane 6, Cancelo N/A, Gravenberch N/A, Musiala N/A.

Dortmund: Kobel 3, Wolf 5, Sule 5, Schlotterbeck 5, Ryerson 4, Bellingham 6, Can 5, Guerreiro 5, Brandt 4, Haller 5, Reus 5.. Pemain pengganti: Ozcan 5, Dahoud 5, Hummels 5, Moukoko 5, Malen 7.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini