Oleh sebab itu, ia merasa para suporter tak pernah belajar dari kesalahan yang sudah-sudah.
Ia pun menjelaskan bahwa sepak bola Indonesia masih belum bisa menuju ke arah yang benar andai kejadian seperti ini masih terulang.
"Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter."
"Mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini," pungkasnya. (SuperBall/Tribunnews)