TRIBUNNEWS.COM - Chelsea tengah berburu pelatih baru guna mengarungi sisa musim ini.
Kabarnya Chelsea sedang mempertimbangkan Frank Lampard untuk menjadi pelatih interim sampai akhir musim nanti.
Diketahui, sebelumnya Frank Lampard pernah melatih The Blues selama 18 bulan (2019 hingga 2021).
Baca juga: Jordan Henderson dan Alisson Becker Ribut di Lapangan, Liverpool Serupa Chelsea di Papan Tengah
Dikutip dari Sports JOE, pria berusia 44 tahun itu hadir ke Stamford Bridge ketika Chelsea bermain imbang 0-0 melawan Liverpool.
Lampard terlihat duduk di belakang Laurence Stewart dan Paul Winstanley, wakil direktur olahraga klub.
Berdasarkan laporan dari The Times, mantan pemain Manchester City itu terbuka untuk kembali ke Stamford Bridge sebagai pelatih interim.
Sayangnya, ia tak akan dipertimbangkan untuk mengisi posisi itu secara permanen.
Namun, jika dirinya kembali ke Chelsea, itu akan menjadi kejutan besar di Liga Inggris.
Di sisi lain, Lampard merupakan sosok penting yang mengorbitkan pemain-pemain muda The Blues ke tim utama.
Seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Callum Hudson-Odoi.
Sayangnya saat itu pekerjaannya tak berjalan mulus dan dirinya diberhentikan ketika klub duduk di peringkat ke-9 Liga Inggris.
Di mana Thomas Tuchel yang menggantikannya sukses meraih trofi Liga Champions beberapa bulan kemudian.
Kehidupan Lampard seusai dipecat oleh mantan timnya kemudian berlanjut dengan menyebrang ke Everton.
Di sana ia bertahan selama setahun sebelum akhirnya didepak pada Januari lalu.
Bagaimanapun, proses pencarian pelatih permanen masih terus dilakukan oleh The Blues.
Sejauh ini Julian Nagelsmann dan Luis Enrique jadi dua nama yang paling banyak diisukan akan merapat ke tim London Barat itu.
Karier Lampard di Chelsea
Ketika menjadi juru taktik The Blues, mantan pemain Timnas Inggris itu memimpin timnya dalam 84 laga di semua ajang kompetisi.
Hasilnya sebenarnya tak begitu buruk sebab dirinya bisa mencatatkan 1.75 poin per pertandingan.
Ada 44 kemenangan, 15 kali imbang, dan 25 kekalahan.
Timnya saat itu menorehkan 171 gol dan kebobolan 25 kali.
Prestasi tertingginya ialah membawa Chelsea ke final Piala FA musim 2019/2020.
Sayangnya saat itu mereka kalah 2-1 dari Arsenal yang diasuh oleh Mikel Arteta.
(Tribunnews.com/Deni)