TRIBUNNEWS.COM - Chelsea masih belum menunjukkan tanda akan mengangkat pelatih baru dalam waktu dekat.
Kubu Chelsea nampaknya masih dalam tahap penjajakan memilih pelatih baru menggantikan Graham Potter yang dipecat.
Namun pemilihan pelatih baru ini terbukti bukan hal yang mudah bagi Chelsea.
Baca juga: Chant Kebencian Bergema saat Chelsea vs Liverpool, Liga Inggris Langsung Beri Kecaman
Pasalnya Chelsea dikabarkan dilanda konflik internal terkait hal ini.
Jurnalis Sky Sports Jerman, Florian Plettenberg, mengabarkan ada dua faksi yang menghendaki jalan berbeda bagi The Blues.
Kubu pertama diisi oleh Todd Boehly dan Behdad Eghbali selaku pemilik klub.
Sedangkan kubu kedua digawangi oleh Christopher Vivell yang tak lain adalah Direktur Teknik klub.
Todd Boehly cs menghendaki agar The Blues menjaring pelatih yang lebih berpengalaman.
Mereka nampaknya belajar dari kasus Graham Potter yang gagal mengendalikan Chelsea.
Lompatan karier yang cukup besar bagi Potter terbukti terlalu berat bagi sang pelatih.
Di mana hasil positif yang diharapkan tak kunjung datang.
Chelsea malah terlempar dari empat besar klasemen Liga Inggris dan harus berkutat di papan tengah.
Sementara itu Christopher Vivell membidik pelatih-pelatih muda sebagai arsitek klub.
Julian Naglesmann berada di antara pelatih yang diincar.