Jordan Henderson dan Alisson Becker Ribut di Lapangan Saat Liverpool Ditahan Seri Chelsea
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Chelsea vs Liverpool, pada laga tunda pekan ke-8 Liga Inggris 2022/2023, Rabu (5/4/2023) dihiasi adu mulut antara dua bintang Liverpool, Jordan Henderson dan Alisson Becker.
Keduanya kedapatan cekcok di lapangan saat laga yang berakhir imbang tanpa gol di Stamford Bridge tersebut.
Daily Mail melaporkan, Jordan Henderson dan Alisson Becker berdiri saling berhadapan setelah The Blues nyaris membuka skor pada pertandingan itu.
Baca juga: Penyebab Adu Mulut Paolo Maldini dan Spalletti di Lorong Stadion Saat Milan Gilas Napoli 4-0
Baca juga: Messi dan Malam yang Buruk di Paris: PSG Keok, Disiuli Suporter, Dibisiki Lawan, Diminta Pensiun
Miskomunikasi antara Alisson Becker dan gelandang Fabinho menghasilkan peluang buat Chelsea, beruntung The Blues gagal memanfaatkannya.
Setelah kesalahan tersebut, Jordan Henderson terlihat berbicara dengan Alisson.
Kata-katanya sepertinya tidak diterima dengan baik oleh Kiper No 1 Liverpool tersebut yang kemudian membalas tak kalah nge-gas.
Jordan Henderson dan Alisson Becker lalu bersiap meneruskan ccekcok mereka dengan kontak fisik, sebelum bek tengah Liverpool, Joel Matip menengahi dan mengakhiri konfrontasi.
Baca juga: Lima Pemain yang Laris di Bursa Transfer Seusai Bawa PSM Makassar Juara Liga 1 2022
Mantan pelatih Manchester City, Stuart Pearce, yang meliput pertandingan untuk talkSPORT, meyakini kalau insiden tersebut berakar pada apa yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Saat itu, The Reds kalah 1-4 dari Manchester City di Etihad Stadium setelah unggul lebih dulu pada Sabtu, 1 April.
Stuart Pearce berkata (seperti dikutip dari laporan Daily Mail):
"Itu (akar insiden) berasal dari hari Sabtu, Anda dapat melihat rasa frustrasi di sana dan pada kesempatan ini Anda melihat kehilangan yang begitu buruk [dari pemain depan Chelsea Joao Felix]."
Henderson dan Alisson secara khusus mengalami musim yang kontras untuk Liverpool.
Henderson telah berulang kali dikritik karena ketidakmampuannya menggembleng lini tengah The Reds yang kepayahan musim ini.