TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menanggapi kekalahan timnya dari sang tamu Persija Jakarta dengan skor 0-1 pada hasil Liga 1 pekan 32, Rabu (5/6/2023) tadi malam.
Pertama-tama, Aji Santoso meminta para pemain Persebaya Surabaya tidak menundukkan kepada setelah dipermalukan Persija Jakarta.
Menurutnya, skuad Persebaya Surabaya bermain dengan komposisi darurat akibat banyak yang absen.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini: Tertinggal 2 Poin, Persija Rebutan Posisi Kedua dengan Persib
Kondisi ini membuat tuan rumah berjuluk Bajol Ijo tidak tampil apik di atas lapangan.
Meskipun demikian, Aji tetap memuji perjuangan Leo Lelis dkk selama 90 menit pertadingan.
"Kami kalah tidak perlu menundukkan kepala karena kami main dengan komposisi darurat masih tampil cukup bagus, tampil spartan, semua pemain mengeluarkan segala kemampuan," katanya dalam konferensi pers yang diikuti Surya.
Lebih lanjut, arsitek berusia 52 tahun ini mengeluhkan banyak pemain yang tampil di posisi aslinya.
Penyebab beberapa pemain Persebaya bermain di luar posisi tak lain ntuk mengisi kekosongan.
Misalnya dua pemain Persebaya yang ditaruh sebagai bek dadakan olehnya.
"Seperti Catur yang biasanya bermain di bek kanan saya taruk di stopper, Salman juga begitu, biasanya bek kiri saya taruk di tengah karena memang komposisi kami tidak ideal," jelas pelatih asal Malang itu.
Terkait gol lawan, Aji Santoso katakan karena pemain yang dimainkan di laga ini sebelumnya jarang main sehingga belum bisa adaptasi dengan baik.
"Arizky yang gak pernah jadi starter, tadi terjadi duel dengan Witan, mungkin agak sedikit kurang siap akhirnya terjadi gol."
"Tetapi saya mengapresiasi, tidak perlu menundukkan kepala karena pemain sudah berjuang secara maksimal," tambahnya.
Kekalahan ini memutus kemenangan beruntun Persebaya dua laga terakhir.