TRIBUNNEWS.COM - Bukan Julian Nagelsman, Chelsea justru berminat bereuni dengan mantan pelatihnya, Antonio Conte musim depan.
Diketahui, pemilik tahta kursi kepelatihan Chelsea menjadi tanda tanya setelah pemecatah Graham Potter beberapa waktu lalu.
Diketahui, pemecatan Graham Potter muncul sehari setelah kekalahan 0-2 Chelsea dari Aston Villa dalam pekan ke-29 liga Inggris, pada Sabtu (1/4/2023).
Mantan pelatih Brighton itu dipecat karena rentetan hasil minor yang diterima Chelsea setelah belanja jor-joran di bursa transfer musim dingin.
Kini, Chelsea telah resmi menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara hingga akhir musim nanti.
Kabar tersebut disampaikan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Ia mengklaim Lampard hanya sementara dan Chelsea masih mengincar pelatih baru.
Sebelumnya, Chelsea santer dikabarkan ingin menunjuk Julian Nagelsmann sebagai suksesor Potter di Stamford Bridge.
Pelatih pecatan Bayern Munchen itu dinilai bisa melakukan transformasi sepak bola Chelsea ke jalur kemenangan.
Namun, nampaknya belum ada tawaran resmi terhadap Julian Nagelsmann.
Selaitu itu, pelatih muda berusia 35 tahun itu disebut masih ingin rehat sejenak dari dunia kepelatihan.
Baca juga: Frank Lampard Manajer Baru Chelsea, Disiapkan Sebagai Manajer Sementara di Tim Berjuluk The Blues
Namun, ternyata Chelsea justru kepincut dengan salah satu mantan manajernya di musim depan.
Bukan Frank Lampard, Chelsea justru tertarik untuk mendatangkan Antonio Conte yang kini tengah menganggur pasca dipecat dari Tottenham Hotspur.
Bahkan, sebuah laporan menyebutkan bahwa Chelsea sudah melakukan kontak awal dengan Antonio Conte untuk musim depan.
Laporan tersebut diungkapkan oleh salah satu jurnalis Independent, Miguel Delaney melalui unggahan Twitternya, pada Kamis (6/4/2023).
"Perubahan sensasional lainnya mungkin terjadi... karena Chelsea terbuka untuk pembicaraan dengan Conte," tulis Miguel Delaney.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Antonio Conte ingin melatih klub-klub Liga Italia.
Sejauh ini baru Inter Milan yang terlihat menghidupkan minat.
Kisah Manis Conte di Chelsea
Antonio Conte pernah menghabiskan dua tahun saja melatih Chelsea pada tahun 2017 silam.
Meski begitu, ia mengantongi kenangan yang cukup manis untuk dibagikan.
Bagaimana tidak, di tahun pertamanya, Conte menyulap tim yang sebelumnya finis ke-10 menjadi kampiun Liga Primer Inggris.
Peralihan ke formasi 3-4-3, yang sebelumnya tak jamak ditemui di Inggris, menjadi awal rentetan kemenangan 13 pertandingan.
Kemudian, tim asuhannya tersebut melenggang menuju trofi liga Inggris.
The Blues juga nyaris meraih double domestik pada 2017, tetapi harus tumbang di final Piala FA di tangan Arsenal.
Namun mereka kembali menyambangi Wembley tahun depannya, dan mengangkat trofi tersebut setelah mengalahkan Manchester United 1-0.
Dua trofi besar dalam dua musim biasanya menjadi jaminan musim ketiga bagi seorang manajer, tetapi masa jabatan Conte sudah terlanjur remuk redam sebelum akhir musim 2017/18.
Al hasil, conte pun didepak dan melanjutkan pelabuhannya di Inter Milan di tahun berikutnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)