Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, dipastikan tidak mendapatkan jatah cuti lebaran 1444 Hijriah.
Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, usai meninjau latihan Timnas Indonesia U-22 di Lapangan A Komplek GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
"Saya sudah sepakati dengan semuanya, saya sudah bicara dengan Pak Endri (Erawan). Jadi nantinya anak-anak nanti, kami berharap orangtuanya yang datang ke hotel," ujar Sumardji.
Keputusan untuk tidak memberikan libur kepada pemain untuk merayakan lebaran idul fitri itu ditujukan untuk menjaga kebugaran para pemain.
Pasalnya, Skuad besutan Indra Sjafri itu direncanakan bertolak ke Kamboja pada 24 April mendatang.
"Jadi anak anak tidak kami berikan libur mengingat tanggal 24 (April) kami harus terbang lebih dulu ke Kamboja. Sehingga tak ada waktu lagi untuk melepas anak-anak ke keluarga," kata Sumardji.
"Pertimbangan satu, ketika nanti dilepas walau hanya sehari, saya khawatir karena ini momen lebaran, nanti lepas kontrol. Makannya salah dan lain-lain, akan menjadi masalah buat tim. Karena ini untuk bela negara dan bangsa," jelasnya.
Kendati demikian, dalam hal ini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku akan memfasilitasi keluarga pemain untuk datang ke penginapan para pemain di Hotel Sultan, Jakarta.
Hal tersebut, menurut Sumardji, menjadi solusi yang tepat untuk para pemain dan keluarganya dalam momentum lebaran.
"Ya saya upayakan kami fasilitasi untuk datang ke Sultan. Itu sudah risiko kami, harus betul-betul sama-sama menguntungkan bagi keluarga juga," kata Sumardji.
"Tidak juga nanti anak-anak karena tak lebaran di rumah, gak ketemu keluarga, mentalnya drop. Itu salah satu solusi yang paling tepat, keluarganya kami ajak ke hotel," imbuhnya.