TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Inter Milan yang sudah berada di depan mata harus buyar setelah Salernitana mencetak gol telat pada penghujung laga, Jumat (7/4/2023) malam WIB.
Berlangsung di Stadio Arechi, Inter Milan membuka skor terlebih dahulu lewat gol Robin Gosens menit keenam.
Hanya saja keunggulan tersebut berhasil disamakan secara dramatis setelah Antonio Candreva mencetak gol pada menit ke-90.
Gol eks pemain Lazio dan Inter Milan itu akhirnya menggagalkan kemenangan mantan timnya yang sudah berada di depan mata.
Baca juga: Liga Italia - Allegri yang Kini Percaya dengan Pemain Muda, Masa Depan Juventus Bakal Cerah
Hasil imbang 1-1 akhirnya menjadi skor akhir laga antara Salernitana vs Inter Milan dalam tajuk duel pembuka pekan ke-29 Liga Italia.
Jika menelisik jalannya pertandingan, Inter Milan sebenarnya mampu mendominasi sepanjang laga atas Salernitana.
Hal itu dibuktikan dengan catatan penguasaan bola dan jumlah tembakan yang dilepaskan Inter Milan ke gawang tuan rumah.
Dari sisi penguasaan bola, Inter Milan mampu menguasai 57 persen dibandingkan Salernitana yang hanya 43 persen dalam laga ini.
Dari segi jumlah tembakan, Inter Milan juga mampu melepaskan total 25 tembakan, dimana 11 diantaranya mengarah ke gawang Salernitana.
Hanya saja memang kegemilangan Guillermo Ochoa akhirnya menjadi biang kerok kegagalan Inter Milan meraih tiga poin.
Kiper asal Meksiko itu tercatat mampu melakukan 10 penyelamatan dalam laga Inter Milan.
Penampilan gemilang Ochoa dalam mengawal gawang timnya akhirnya benar-benar membuat lini depan Inter Milan merasa frustrasi.
Berkat 10 penyelamatannya tersebut, Ochoa menorehkan catatan impresif setiap kali timnya bertemu tim asal Milan.
Sebelumnya, Ochoa juga pernah membuat lini serang AC Milan merasa jengkel lantaran dirinya mampu membuat total sembilan penyelamatan dalam satu laga saja.