TRIBUNNEWS.COM- Marcus Rashford membikin gentar setiap lawan. Striker Manchester United ini memang sedang menggila dengan mencetak 28 gol dari berbagai kompetisi musim ini.
Gol ke-28 Marcus Rashford tercipta saat menjebol gawang Brentford dalam kemenangan tipis 1-0 Manchester United, tengah pekan lalu.
Penuh percaya diri, Marcus Rashford menghujamkan bola ke atas gawang lawan yang dijaga Kiper David Raya, menyusul umpan cerdik dari Marcel Sabitzer.
Luar biasanya adalah, performa Rash melonjak tajam usai gelaran Piala Dunia awal Desember lalu. Dia mengemas sebelas gol setelah itu.
Angka tersebut lebih produktif ketimbang tiga tim di Liga Primer yakni Crystal Palace (9 gol), Bournemouth (9 gol), dan Southampton (10 gol).
Everton yang akan mendatangi Stadion Old Trafford dalam pekan ke-30 Liga Primer, Sabtu (8/4) malam nanti, juga mewaspadai sepak terjang penyerang berusia 25 tahun ini.
Pelatih Everton, Sean Dyche mengklaim sudah punya siasat untuk meredam Rashford. Siasatnya adalah dengan tak fokus menjaga Rash seorang.
Everton, kata Dyche dikutip dari Unitedinfocus, tidak akan mengerahkan seluruh upaya mereka untuk menghentikan hanya satu pemain ketika Erik ten Hag juga memiliki Jadon Sancho, Bruno Fernandes, Antony, dan Anthony Martial yang berpotensi kembali.
Dia punya formula serupa ketika mematikan Harry Kane saat Everton bermain imbang 1-1 pada laga dramatis di Goodison Park awal pekan ini.
“Kami memiliki hal yang sama saat melawan Tottenham yang punya mesin gol, Harry Kane. Ini bukan tentang satu pemain. (Rashford) adalah pemain yang sangat bagus, tentu saja. Saya tahu itu dan begitu juga semua orang," tuturnya.
“Tapi mereka punya sejumlah pemain yang sangat bagus. Jadi, ini tentang etos kerja tim kami, dan keyakinan kami pada apa yang kami lakukan,” kata Dyche.
Manchester United kini telah memenangkan 22 dari 27 pertandingan kandang di semua kompetisi di bawah asuhan Ten Hag.
Faktanya, kekalahan terakhir mereka di Old Trafford terjadi pada bulan September. Ketika itu mereka kalah 1-0 dari Real Sociedad di Liga Europa lewat tendangan penalti.
“Ini tidak akan mudah. Ada beberapa tempat yang sangat sulit untuk dituju, dan Old Trafford adalah salah satunya,” kata Dyche mengakui.
Everton bagaimana pun jauh lebih baik sejak Dyche menggantikan Frank Lampard dua bulan lalu. Mantan pelatih Burnley itu hanya kalah tiga kali dari sembilan pertandingan The Toffees di Liga Primer.