News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Peluang Mason Mount untuk Bersinar Kembali Setelah Frank Lampard Menjadi Pelatih Chelsea Lagi

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Chelsea Inggris Mason Mount (kanan) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua tembakan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Bournemouth di Stamford Bridge di London pada 27 Desember 2022. Ian Kington / AFP

TRIBUNNEWS.COM- Mason Mount jadi salah satu pemain Chelsea yang paling senang saat Frank Lampard kembali menjadi pelatih.

Maklum saja, selama ini Mason Mount dikenal sebagai salah satu anak emas Lampard.

Lampard pertama bekerja sama dengan Mason Mount di Derby County, dan kemudian di Chelsea dalam periode pertamanya.

Mount bermasalah dengan cedera musim ini, tetapi Lampard berharap lulusan akademi Chelsea itu segera kembali ke lapangan dan menampilkan performa terbaiknya.

"Mason selalu menjadi pemain yang fantastis bagi saya. Pengaruhnya saat di Derby lalu sangat kuat. Saya pikir, dia pemain besar di sini.

Sangat menyenangkan menyaksikan dirinyaa dan orang lain yang saya latih pada periode itu – seperti Reece James, Tammy Abraham, Fikayo Tomori dan lainnya – menjadi pemain besar baik di sini maupun di tempat lain," ujar Lampard.

Lima hari setelah memecat Graham Potter, Chelsea menunjuk sang legenda klub, Frank Lampard sebagai manajer sementara hingga akhir musim.

Mantan gelandang berusia 44 tahun itu kembali ke Stamford Bridge hanya dalam waktu dua tahun setelah dipecat sebagai pelatih kepala di sana pada Januari 2021. Lamps mengambil pekerjaan manajerial pertamanya sejak dipecat oleh Everton tiga bulan lalu.

Lampard hanya ditunjuk sampai akhir musim. Setelahnya, The Blues akan mencari pelatih anyar permanen, dengan dua nama mengemuka yakni Luis Enrique, dan Julian Nagelsmann.

Namun, dalam perkembangannya nanti bisa saja opsi berubah. Jika Lampard bisa menunaikan tugasnya dengan sempurna, bisa jadi dia yang bakal dipilih sebagai pelatih permanen.

Tugas utamanya saat ini ada dua. Pertama, mendongkrak Chelsea masuk minimal ke zona Liga Europa, yakni di urutan lima klasemen Liga Primer.

Misi yang sangat berat. Pasalnya, saat ini The Blues masih di peringkat sebelas dengan 39 poin dari laga. Terpaut sebelas poin dari Tottenham Hotspurs di peringkat lima.

Tugas kedua adalah membawa Chelsea juara Liga Champions. Ujian pertama menanti dalam duel leg pertama kontra Real Madrid di Bernabeu, pekan depan.

Tapi sebelumnya, Lampard harus fokus pada debut keduanya sebagai pelatih Chelsea saat mendatangi markas Wolverhampton Wandereres, Stadion Molineux, West Midlands dalam pekan ke-30 Liga Primer, Sabtu (8/4) malam nanti.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini