Terpaut sebelas poin dari Real Madrid di peringkat dua, yang baru saja kalah 2-3 dari Real Villarreal (9/4).
Namun, di kompetisi lain, Los Cules hancur lebur. Mereka tersingkir di Liga Champions, juga Liga Europa. Yang teranyar, mereka juga terdepak dari ajang Copa del Rey setelah dicukur Real Madrid 0-4 di Camp Nou (6/4).
Dan ya, adalah Ter-Stegen juga yang berada di bawah mistar Barcelona kala itu.
Dengan wajah sedih dia menyaksikan gawangnya berturut-turut dijebol Vinicius Junior, dan kemudian tiga kali oleh Karim Benzema.
Laga melawan Girona dalam derby Catalan menjadi momen terbaik Ter-Stegen untuk melupakan mimpi buruk tersebut.
Jika gawangnya tak kegolan, maka trofi Zamora pun sudah dipastikan berada dalam genggaman.
Dan kans untuk mewujudkannya di Camp Nou dini hari nanti, sangatlah besar.
Skuat asuhan Xavi Hernandez ini memiliki rekor kandang terbaik di La Liga musim ini. Mereka mengumpulkan 35 poin dari 13 pertandingan, mencetak 27 gol dalam prosesnya dan hanya kebobolan dua gol.
Di sisi lain, rekor tandang Girona memprihatinkan. Klub dengan julukan Blanquivermells (si putih merah) ini baru dua kali menang dari 13 laga tandang di La Liga.
Toh, sebagai tim yang baru promosi ke La Liga musim ini, skuat asuhan Michel ini patut diacungi jempol. Mereka meraup sembilan kemenangan dari 27 laga, dengan tujuh seri, dan sebelas kalah.
Cukup untuk menempatkan diri di posisi sebelas dengan 34 poin.
Blanquivermells unggul tujuh poin dari zona degradasi. Rentang jarak itu sepertinya cukup menjadi jaminan untuk bertahan di La Liga musim ini.
Terlebih, performa mereka cukup lumayan. Setelah kalah dua kali beruntun, Girona bangkit dengan imbang 1-1 kontra Vallecano, dan terakhir mengalahkan Espanyol 2-1.
Sialnya, lawan yang dihadapi kali ini adalah pasukan Barca yang masih marah setelah dipermalukan di El Clasico lalu. (Tribunnews/den)