TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Persija Jakarta menggeser Persib Bandung dari posisi dua klasemen Liga 1 2022/2023 tak serta merta membuat Thomas Doll puas.
Terselip sedikit kekecewaan dari Thomas Doll terhadap sukses Persija tersebut.
Usut punya usut, perasaan kurang puas seorang Thomas Doll dikarenakan timnya bermain kurang taktis dan rapi ketika mengalahkan Dewa United pada pekan 33 Liga 1, Senin (10/4/2023) malam WIB.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Hari Ini: Persija Geser Persib, Persaingan Runner-up Memanas
Berlangsung di Stadion Indomilk Arena, satu-satunya gol kemenangan tim berjuluk Macan Kemayoran itu dibukukan oleh Hansamu Yamaha pada menit ke-97'.
Dengan hasil ini, Persija Jakarta asuhan Thomas Doll membukukan 63 poin, menggeser Persib ke urutan ketiga yang terpaut satu angka.
Liga 1 yang menyisakan satu pertandingan lagi membuat perebutan posisi runner-up dipastikan berlangsung panas antara Persija dan Persib.
Pasca-pertandingan Thomas Doll menyebut Persija tidak menampilkan permainan terbaiknya.
Juru taktik yang pernah menukangi Borussia Dortmund ini mengklaim Hansamu Yama dkk terlalu banyak mubazir alias membuang-buang peluang.
"Kami banyak peluang di babak pertama tapi tidak mencetak gol," kata Thomas Doll, seperti yang dikutip dari BolaSport.
"Saya bilang ke pemain, mereka harus lebih tenang karena ritme permainan terlihat tidak bagus."
"Saya kecewa dengan permainan ini," lanjutnya.
Di babak kedua, Thomas Doll meminta anak-anak asuhnya bermain lebih tenang lagi.
Namun instruksi dari pelatih Persija itu tak bisa direalisasikan dengan baik oleh anak asuhnya.
"Di babak kedua juga seperti itu apalagi ketika ada bola di dalam kotak penalti lawan," kata Thomas Doll.