Penyerang Chelsea, Joao Felix dan sang pelatih, Frank Lampard, memiliki pengalaman berbeda dalam menatap leg pertama perempat final Liga Champions di markas Real Madrid.
Bagi Joao Felix, Kota Madrid menyisakan banyak kenangan, mengingat dirinya pernah berkarier bersama Atletico Madrid pada Juli 2019 hingga Januari 2023.
Namun, kenangan yang ada di Kota Madrid tak sepenuhnya indah bagi Joao Felix.
Bahkan, dia tak berada dalam situasi yang baik-baik saja ketika memutuskan pindah ke Chelsea dengan status pinjaman.
Kini, dengan segala kenangan buruk yang membayangi, Joao Felix harus kembali ke Kota Madrid untuk melakoni laga Real Madrid vs Chelsea dalam rangkaian leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023.
Sebelum ini, Joao Felix punya banyak pengalaman menghadapi skuad tangguh sekelas Real Madrid.
Pemain 23 tahun asal Portugal itu sudah melawan Real Madrid sebanyak lima kali di Liga Spanyol ketika masih bermain untuk Atletico.
Akan tetapi, riwayat penampilannya saat melawan Real Madrid terbilang buruk.
Dia selalu gagal mencetak gol. Bahkan, menyumbangkan satu assist pun tidak.
Joao Felix seolah buntu atau tidak tahu cara mencetak gol ketika melawan klub berjulukan Los Blancos tersebut.
Selain itu, Joao Felix belum pernah merasakan kemenangan pada lima kesempatan melawan Real Madrid, baik dalam laga kandang di Stadion Metropolitano maupun laga tandang di Santiago Bernabeu atau Alfredo Di Stefano.
Catatan ini menjadi salah satu kenangan buruk yang membayangi Joao Felix menjelang lawatannya bersama Chelsea ke Madrid, Spanyol.
Di samping itu, Joao Felix masih memiliki banyak kenangan baik dan buruk di Kota Madrid.
Di Kota Madrid inilah Joao Felix tumbuh sebagai pesepak bola muda berbakat bersama Atletico.