Selain beasiswa pendidikan, pemain Timnas U20 Indoensia juga diberi kesempatan bagi Polri untuk ikut proses rekrutmen menjadi anggota kepolisian.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan pihaknya sangat terbuka untuk melakukan rekrutmen untuk masuk ke Korps Bhayangkara.
Meski demikian, Sandi menuturkan para jebolan Timnas U20 tersebut tetap harus melewati sejumlah ketentuan yang belaku saat seleksi masuk Polri.
Menurut Sandi, dalam penerimaan anggota kepolisian terdapat jalur rekrutmen proaktif.
Salah satu yang bisa memanfaatkan jalur ini adalah punggawa Timnas U-20 yang batal tampil di Piala Dunia U-20.
Sandi mengatakan bahwa rekrutmen proaktif di Polri adalah penerimaan anggota melalui tindakan penguatan, penghargaan, serta melalui bakat, termasuk di bidang olahraga seperti sepak bola.
Nantinya, jika ada punggawa Timnas U-20 yang berminat menjadi bagian dari kepolisian, maka harus ikut dalam melewati ketentuan yang telah ditetapkan sebagaimana yang berlaku dalam proses penerimaan anggota Polri.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo membeberkan isi pembicaraan dengan para pemain Timnas U20 saat menyaksikan latihan Timnas U20 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Dalam pembicaraan tersebut, para pemain menjelaskan keinginan mereka usai gagal tampil di Piala Dunia U20.
Jokowi mengatakan para pemain Timnas ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sekarang. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Abdi Ryanda Shakti)