Hasil tersebut memang menjadi sorotoan tajam, mengapa Persib bermain tidak seperti biasanya di bawah asuhan Luis Milla.
Luis Milla pun terheran usai pertandingan dengan permainan timnya.
Kekalahan dari Persita bisa menjadi boomerang bagi Persib untuk batal tampil di Piala AFC dengan status runner-up Liga 1.
Karena saat ini Persib duduk di peringkat 3 klasemen Liga 1 terpaut satu angka dari Persija.
"Saya rasa pemain tidak percaya pada saya, karena hasil ini dan sikap mereka seperti ini. Saya tidak mengerti dan ini harus dianalisis ketika musim berakhir," ucap Luis Milla usai laga melawan Persita.
Masa Depan Luis Milla
Sabtu (15/4) akan menjadi laga pamungkas Luis Milla bersama Persib pada musim ini.
Akankah sang juru taktik asal Spanyol tersebut melanjutkan kerjasama dengan tim berjuluk Maung Bandung untuk musim depan?
Untuk diketahui, Persib Bandung mengikat mantan pelatih Timnas Indonesia itu dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan dalam kontrak kerjasamanya.
Namun, kepastian tersebut harus kembali dilakukan untuk keleluasaan Luis Milla membangun kerangka tim yang dia harapkan, menurut Yudi.
Yudi tidak menampik, jika Persib ingin juara Liga 1, manajemen harus tetap mempertahankan Luis Milla sebagai pelatih.
"Pertanyaan paling besarnya adalah, apakah coach Luis Milla tetap dipertahankan di musim depan untuk tetap menukangi Persib," bebernya.
"Harapan saya, kalau memang Persib serius untuk menargetkan juara di tahun depan, baiknya Luis Milla tetap harus dipertahankan," tegasnya.
Luis Milla tak segan merombak skuad Persib untuk musim depan di tengah ketidakpastian nasibnya di Kota Kembang.