TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengincar kemenangan di pertandingan terakhir Liga 1 pekan 34 melawan PSS Sleman, Sabtu (15/4/2023) mendatang.
Thomas Doll ingin mempersembahkan kemenangan itu untuk suporter Persija Jakarta yang datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pentingnya laga itu membuat Thomas Doll tidak merotasi posisi kiper Persija Jakarta.
Baca juga: Pemain Persija Jakarta Ini Masih Terasa Pusing Usai Dihajar Ramos Saat Persija vs Dewa United
Andritany Ardhiyasa kemungkinan besar tetap turun sebagai penjaga gawang utama.
Kiper berusia 31 tahun itu selalu menjadi pilihan utama sepanjang 33 pertandingan Liga 1 musim ini.
Mengutip statistik Transfermarkt, Andritany sukses membayar kepercayaan Thomas Doll dengan penampilan yang impresif.
Ia mampu mencatatkan 14 kali clean sheet dan hanya kemasukan 27 gol.
Berdasarkan peforma gemilang tersebut, Andritany pun menjadi pilihan utama di atas Cahya Supriadi.
Saat ini Cahya yang menjadi kiper Timnas U-20 Indonesia harus puas menjadi kiper cadangan klub berjuluk Macan Kemayoran.
"Saat melihat ke posisi kiper, Anda perlu lebih bersabar," kata Thomas Doll dikutip dari laman BolaSport.
"Kami selalu bisa mengganti lima pemain, namun posisi kiper selalu sulit."
"Mereka perlu kesabaran." ungkap arsitek asal Jerman tersebut.
Klub kebanggaan Jakmania itu membutuhkan kemenangan dari PSS Sleman demi mewujudkan misi menjadi runner-up Liga 1.
Macan Kemayoran kini berada di peringkat 2 klasemen Liga 1 dengan 63 poin.
Jumlah poin Macan Kemayoran membuatnya di atas Persib Bandung karena unggul 1 angka.
Ketatnya jarak poin tersebut mengharuskan Persija meraih poin penuh di laga pekan 34.
Duel Persija Jakarta vs PSS Sleman dijadwalkan kick-off pukul 20.30 2IB.
"Ini bukan momen yang tepat untuk bereksperimen karena pertandingan itu terlalu penting bagi kami, bagi klub, bagi penggemar," ucap Doll.
"Saya dapat merasakan bahwa para pemain ingin mempertahankan peringkat kedua."
"Mereka ingin merayakan dengan Jakmania setelah pertandingan dan itu artinya kami perlu berkonsentrasi penuh," sambungnya.
"PSS Sleman juga akan memberikan tekanan berat untuk dapat menyelesaikan musim."
"Semua orang ingin menyelesaikan musim dengan sebaik-baiknya," tukas eks pelatih Borussia Dortmund itu.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport/Matius Nico Henrikus)