Laporan Wartawan Tribunnewss.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi kiper utama Persija Jakarta, menjadi milik Andritany Ardhiyasa, di sepanjang Liga 1 2022/23.
Termasuk pada laga terakhir mereka di musim ini menghadapi PSS Sleman, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Menatap laga tersebut, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku enggan melakukan eksperimen pergantian kiper.
Seperti diketahui, Cahya Supriadi yang menjadi kiper kedua belum mendapatkan menit bermain di sepanjang musim ini.
Sejatinya, Thomas Doll mengakui bahwa sempat ingin memberikan Cahya menit bermain karena dia menunjukkan performa yang baik saat latihan.
Namun, laga terakhir musim ini pun tak kalah penting. Pasalnya, Persija harus meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi kedua klasemen.
"Kami juga sempat berpikir untuk memberikan Cahya pertandingan, karena dia berlatih di sepanjang musim bersama kami, dia sangat bertalenta, kami ingin melihat dia satu pertandingan," tutur Thomas.
"Tapi sekarang tidak ada yang aman, kami berjuang untuk peringkat kedua dan itu bukannya kami tidak percaya dengan dia (Cahya)," jelasnya.
Thomas Doll menyebut, bisa saja semua pemain mendapatkan menit bermain apabila posisi Persija sudah aman, namun situasi saat ini jelas berbanding terbalik.
Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan bahwa anak didiknya bisa mengerti situasi bahwa Persija akan tampil dengan skuad terbaiknya di laga kontra PSS Sleman.
"Ketika posisi kami sudah aman, di posisi kedua atau ketiga, dan bukan pertandingan yang penting lagi, tentu kami bisa memberikan menit bermain. Namun, sekarang semua pemain bisa mengerti jika kami ingin bermain dengan tim terbaik dan itu bukannya tidak percaya dengan mereka, tapi dalam momentum ini mungkin mereka tidak di starting eleven," unkap Thomas.
"Kami akan melihat bagaimana jalannya pertandingan juga, semuanya memiliki kesempatan, tapi ketika kamu berposisi sebagai kiper, kamu membutuhkan keteremapilan lebih," jelasnya.
Pelatih berusia 57 tahun itu pun mengatakan bahwa selalu sulit untuk mengganti posisi kiper utama.