Aplagi, dalam laga-laga krusial seperti ini jelas akan ada banyak tekanan terhadap pemain.
"Kami bisa mengganti lima pemain, tapi untuk kiper selalu sulit. Jadi pemain membutuhkan keterampilan, ini bukan momentum yang tepat untuk membuat eksperimen, karena pertandingan ini terlalu penting untuk klub dan suporter dan itulah mengapa saya pikir semua orang bisa memahami ini," ucap Thomas.
Pada pertandingan menghadapi Super Elang Jawa - julukan PSS, Persija juga untuk pertama kalinya di musim ini bermain di kandang utama mereka di SUGBK.
Jelas hal ini menjadi atmosfer yang berbeda dengan laga lainnya. Pertandingan pamungkas sekaligus pertama dan terakhir di musim ini memakai SUGBK.
Terlebih, Thomas Doll juga mengaatakan bahwa Andritany berhasil tampil impresif di sepanjang musim ini.
Tak hanya itu, kiper berusia 31 tahun itu pun dinilai piawai mengatur suasana ruang ganti, terbukti dia selalu menjadi kapten tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Coba pikirkan kamu sekarang kapten di tim, kamu bermain di depan 75 ribu penonton, kamu harus bertarung untuk posisi kedua, dia dalam performa yang bagus, Andritany," ungkap Thomas.