Hal itu membuat sang pelatih tak punya banyak opsi untuk membuat perubahan besar dalam tim.
Dengan waktu sesingkat itu ia harus membimbing tim yang sedang goyah melawan Al Hilal yang juga salah satu tim kuat.
Kejelian Jelicic dalam meramu taktik dan pengaturan para pemain memiliki peran penting dalam hal ini.
Mendapat hasil imbang atau kalah bukan menjadi opsi bagi Al Nassr.
Mereka pantang tergelincir jika ingin terus bersaing dengan Al Ittihad di klasemen Liga Arab Saudi.
Saat ini saja, kedua tim sudah terpaut tiga angka.
Baca juga: Gerak Rahasia Cristiano Ronaldo Guncang Al Nassr, sang Pelatih Cuma Punya Satu Opsi
Kegagalan Al Nassr menang atas Al Feiha membuat jarak kedua tim makin lebar.
Dengan sisa sekira 7 pertandingan lagi, Cristiano Ronaldo dan kolega harus bisa lebih menggigit dalam memanfaatkan peluang.
Hal itu juga akan membuat mereka lebih mudah meraih kemenangan dan terus menekan Al Ittihad.
(Tribunnews.com/Guruh)