TRIBUNNEWS.COM - Bukayo Saka enggan berpikir bahwa laga melawan Manchester City merupakan partai terpenting Arsenal di Liga Inggris musim ini.
Padahal saat ini Arsenal hanya unggul enam poin atas Manchester City yang memiliki tabungan satu laga.
Diketahui, kedua tim akan kembali bersua pada akhir April nanti di Stadion Etihad.
Meskipun timnya sedang berada dalam tekanan, Bukayo Saka menegaskan bahwa Arsenal harus tetap fokus pada setiap pertandingan yang dijalani.
"Sebagai pemain, kami sangat ingin melakukan ini," kata Saka di situs resmi klub.
"Kami tahu bahwa semuanya ada di tangan kami dan kami hanya harus terus menjalani pertandingan demi pertandingan."
"Jika kami memenangkan delapan pertandingan terakhir ini dan mendapatkan hasil yang bagus, gelar bisa menjadi milik kami, jadi kami harus tetap fokus."
"Ini musim yang panjang dan kami harus konsisten sepanjang jalan, jadi itulah yang akan kami coba lakukan," jelasnya.
Lalu, Saka menyebut bertemu dengan The Citizens di Stadion Etihad nanti bukanlah partai final.
Menurutnya itu adalah pertandingan semifinal saja.
"Saya tidak akan mengatakan [pertandingan Man City] adalah final, tapi mungkin semifinal karena ini masif, dan sangat penting karena kedua tim bertarung di puncak," sambungnya.
"Ini sangat dekat sehingga ini akan menjadi pertandingan besar," ucap penyerang berusia 21 tahun itu.
Bagaimanapun, sepanjang musim ini Arsenal memang lebih dominan dibandingkan dengan Manchester City di Liga Inggris.
Pertandingan pada akhir April nanti akan menandai pertemuan ketiga antara kedua tim di semua kompetisi musim ini.
Pada dua laga sebelumnya, pasukan Mikel Arteta selalu dikalahkan oleh Erling Haaland cs.
Namun, sebelum keduanya bertemu, The Gunners akan melakoni dua laga penting lainnya.
Pertama bertamu ke Stadion London untuk bersua West Ham United, Minggu (16/4/2023) pukul 20.00 WIB.
Kemudian menjamu Southampton di Stadion Emirates, Sabtu (22/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, pada musim ini Saka telah menjelma menjadi mesin gol bagi The Gunners.
Ia merupakan pemain yang sudah menyumbangkan dua digit gol dan assist di liga. Rinciannya ialah 12 gol dan 10 assist.
Menurut pemain Timnas Inggris tersebut, perkembangannya itu tak terlepas dari peran Mikel Arteta sebagai juru taktik.
“[Arteta] telah mengajari saya banyak hal, dan saya harus berterima kasih padanya atas cara saya berkembang karena sebagian besar karena apa yang dia lakukan untuk saya," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni)