TRIBUNNEWS,COM - Manajemen Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada para suporter Bonek yang tersinggung dengan ulah 3 pemainnya.
Klarifikasi Yahya Alkatiri itu diunggah langsung melalui akun ofisial instagram Persebaya, pada Kamis (13/4/2023) malam WIB.
Ia tampak menasehati seluruh pemainnya agar bisa menjaga ucapan dan tindakannya.
Seperti yang baru beredar 3 pemain Persebaya menyanyikan Song For Pride dengan tidak sesuai liriknya.
Hal ini jelas menyinggung perasaan klub maupun Bonek selaku pendukung setia Persebaya.
Baca juga: Aji Santoso Komentari Hal Positif The Jakmania Yang Kawal Persebaya Surabaya Saat Tanding Di Jakarta
"Hari ini, memang sengaja saya kumpulkan di sini. Karena ini sudah sangat menyinggung perasaan klub. Klub yang kamu bela, sekarang sedang tersinggung.
Yang pertama, adalah masalah Song For Pride. Itu ditulis waktu zaman perjuangan. Logo yang di depan Sutos, itu simbolnya klub.
Siapapun yang mengubah itu, akan menjadi masalah klub.
Aku nggak pernah marah, tapi kalau sudah nyenggol klub, aku yang nggak terima.
Simbol-simbol klub jangan dibuat main-main.
Aku tahu mungkin kalian nggak sengaja bercanda, tapi kalau nyenggol simbol klub, ya, janganlah. Bercanda yang lain saja.
Yang kedua, urusan suporter. Kita ada di klub besar. Suporter itu menjadi bagian dengan itu.
Kalau mau kita juara itu ada lima hal yang harus bersatu.
Pelatih, pemain, manajemen, suporter dan klub internal. Siapa yang memulai? Ya kita yang memulai duluan.
Saya Yahya selaku manajer Persebaya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat unggahan salah satu pemain.
Kami sebagai klub merasa tersinggung atas apa yang terjadi dengan dirubahnya lirik song for pride. Kami akan segera menindak yang bersangkutan," tambahnya.
Semoga hal ini tidak terjadi lagi agar tidak terjadi lagi hal-hal yang membuat kegaduhan
"Kritik dan saran hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang baik dan tidak perlu menyerang keluarga atau kerabat dari yang bersangkutan," kata Yahya Alkatiri dalam klarifikasinya.
3 Pemain Turut Minta Maaf
Setelah Yahya Alkatiri, tiga pemain diketahui memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terhadap Bonek dan klub.
Mereka adalah, Andre Oktaviansyah, Moch Supriadi, dan Andhika Ramadhani.
Ketiganya kompak meminta maaf dan mengatakan bahwa tindakan yang merekan lakukan bukan karena disengaja. Melainkan memang sedang bercanda.
"Kami tidak memiliki niatan untuk mengganti lirik lagu Song For Pride," terang ketiganya.
Kronologi
Mengutip laman Surya, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan momen kepulangan pemain Persebaya Surabaya disambut oleh Bonek.
Saat para Bonek menyanyikan lagu Song For Pride, rupanya dari dalam bus terdengar sautan lain dengan nada negatif.
Melansir Instagram @surabayafans.27, beberapa pemain sempat mengatakan, "ku selalu mendukungmu tapi bohong", "lek menang doang", dan "lek menang ae kok cek rame ne".
Lantaran hal tersebut, Bonek menuntut klarifikasi dari pihak manajemen.
Bahkan, Bonek juga mengancam akan mengosongkan tribun jika Persebaya tidak ada klarifikasi dan tindakan tegas dari manajemen.
"Green Nord'27 akan mengosongkan tribun saat laga @persebayaupdate vs Dewa United bila pihak Persebaya tidak ada klarifikasi dan tindakan tegas atas kegaduhan anthem Song For Pride yang diplesetkan," tulis akun @Green_Nord27.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Surya/Akira Tandika)