GBLA Dipenuhi Asap Pekat Flare Saat Persib Keok 1-4, Bobotoh Lawan Kebijakan Manajemen Maung
TRIBUNNEWS.COM - Suasana Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat dilaporkan dipenuhi asap yang berasal dari flare.
Flare alias suar itu dinyalakan penonton di laga penutupan Persib Bandung pada musim kompetisi LIga 1 2022, Sabtu (15/4/2023).
Dari pantauan di media sosial, banyak netizen mengunggah suasana GBLA yang tampak pekat dipenuhi asap.
Baca juga: Persib Hancur Digilas Persikabo 1-4: Runner-up Milik Persija, Tagar TeddyOut Menggema
Selain itu, tagar #GBLA juga menjadi trendng topic nomor satu di twitter seiring kekalahan 1-4 Persib Bandung di depan pendukung mereka, bobotoh dari Persikabo1973.
Aksi para bobotoh menyalakan flare ini seolah menentang kebijakan manajemen Persib Bandung yang getol meminta pendukung untuk tidak membawa suar ke dalam stadion.
Manajemen Persib jelas merasa dirugikan atas aksi flaring dari bobotoh ini. Denda yang dijatuhkan PT LIB selaku operator kompetisi membuat manajemen Maung jengah.
Bahaya Flare
Kepulan asap dari flare yang dinyalakan penonton seusai Persib Bandung kalah 1-4 dari Persikabo 1973 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di laga penutup musim Liga 1 2022, Sabtu (15/4/2023).
Tak hanya itu, pihak manajemen Persib juga menekankan pada bahaya dari flare.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani memaparkan sejumlah alasan mengapa flare dinilai sangat berbahaya ketika dinyalakan di dalam stadion saat pertandingan berlangsung.
Menurut Rafi, hal yang paling berbahaya, barang berbahan peledak itu akan membuat banyak orang kesulitan bernafas.
Karena itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai otoritas sepakbola Indonesia melarang penyalaan flare atau cerawat di dalam stadion.
"Suporter dan Bobotoh diimbau untuk tidak menyalakan flare karena akan membahayakan kesehatan. Apalagi di dalam stadion, karena Bobotoh sangat membutuhkan oksigen lebih karena sedang berada di tengah kerumunan," kata Rafi,dikutip dari laman resmi Persib.
Tidak hanya membahayakan kesehatan pernafasan, cahaya dan suara ledakan yang ditimbulkan dari menyalakan flare pun bisa menimbulkan kepanikan sehingga kenyamanan menyaksikan pertandingan menjadi terganggu.