“Saya tentu tetap merasa senang andai rekan satu tim mencetak gol sehingga menghasilkan atmosfer yang bagus di stadion bersama Bobotoh."
"Ketika semuanya merasa senang dengan koneksi yang sama, saya tentu akan ikut merasa itu."
"Jadi saya merasa senang karena sejauh ini sudah melakukan tugas dengan baik dan jika bisa menjadi top scorer tentu saja saya akan merasa makin senang,” lanjutnya.
Baca juga: PSM Bisa Bantu Persib Dapatkan Satu Gelar untuk David da Silva di Liga 1 2022/2023
Bagi David da Silva pertandingan pamungkas malam nanti bakal menjadi laga sulit bagi Persib, terlebih jika ia menargetkan hattrick.
“Pertandingan ini akan sangat sulit. Tapi saya sangat senang karena akan bermain di GBLA, bermain di hadapan suporter, Bobotoh. Saya mengajak Bobotoh untuk datang dan mendukung kami di laga terakhir. Kami mengharapkan dukungan Bobotoh di stadion dan diharapkan kami menang, menutup musim dengan happy ending,” pungkasnya.
Meski DDS bisa mencetak hattrick malam ini, gelar top skor tak serta merta diberikan pada pemain asal Brasil tersebut.
Pasalnya, Matheus Pato yang saat ini memiliki tabungan 25 gol masih punya kesempatan satu kali bertanding saat melawan PSM untuk menambah pundi-pundi golnya.
Jika Pato yang sukses meraih top skor musim ini, artinya drama pahit David da Silva membawa sepatu emas Liga 1 kembali terulang.
Tepatnya 2018 silam, David da Silva tinggal selangkah lagi merebut gelar top skor dengan 20 gol.
Namun secara dramatis Aleksandar Rakic mencetak dua gol di laga terakhir saat melawan Borneo FC.
David da Silva yang saat itu berseragam Persebaya Surabaya akhirnya gagal merebut gelar top skor musim itu. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)