The Reds saat ini di peringkat delapan dengan 44 poin. Terpaut 12 poin dari Manchester United di peringkat empat, dan sembilan poin dari Tottenham Hotspur di peringkat lima.
Menurut Klopp, Liverpool saat ini berada di posisi yang tak mereka inginkan di klasemen. Memburu gelar juara sudah tak mungkin. Mengejar tiket ke Eropa pun sepertinya kecil sekali kemungkinannya.
Karenanya, dia berharap para pemain bisa bermain dengan lepas, tanpa beban. "Kami harus bertindak sedikit seperti itu, nothing to lose," katanya.
Performa laga tandang yang buruk menjadi salah satu kendala The Kop musim ini. Mereka belum pernah menang dalam lima laga tandang terakhir. Kemenangan terakhir didapat saat mengalahkan Newcastle 0-2 pada Februari lalu.
Karenanya, Klopp mengakui laga di Ellen Road ini akan berjalan sulit. "Rekor tandang kami jauh dari yang kami harapkan. Dan kami akan main tandang malam ini. Ini pasti akan sulit.
Tapi kami telah berlatih sepekan penuh, dan memastikan semua pemain melakukan hal yang benar sesuai dengan strategi yang telah disusun," ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Di Liga Primer musim ini, Liverpool rata-rata hanya mencetak 0,87 poin per pertandingan tandang. Itu menjadi angka terendah dalam satu musim sejak 1992-93 (0,76).
Kabar baiknya adalah, The Reds belum pernah kalah dalam lima laga tandang terakhir mereka ke Elland Road (3 menang 2 seri).
Terakhir kali Anfield Gank mencicipi kekalahan di sana adalah pada November 2000.
Roberto Firmino diharapkan bisa kembali jadi penyelamat The Reds. Di laga kontra Arsenal, dia mencetak gol penyama saat laga tinggal tersisa tiga menit.
Kendati kini sering menjadi pemain pengganti, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun ini memang tetap jadi salah satu pemain penentu The Reds.
Dia rata-rata mencetak satu gol atau assist setiap 87 menit berkiprah di Liga Primer musim ini (sembilan gol, empat assist dalam 1.129 menit).
Dari semua pemain yang bermain setidaknya 500 menit dalam kompetisi musim ini, hanya Erling Haaland dari Manchester City (satu gol setiap 62 menit) yang memiliki rasio lebih baik.
Wajar karenanya, Klopp tetap berharap kepada pemain bernomor punggung sembilan ini.
Di sisi lain, Leeds United sedang berusaha menjauh dari pusaran zona degradasi.