TRIBUNNEWS.COM - AC Milan memiliki empat faktor pendukung yang membantu langkah mereka melaju ke babak semifinal Liga Champions musim 2022/2023.
AC Milan dinilai lebih berpeluang untuk menembus empat besar Liga Champions ketimbang tim lawan, Napoli.
Merujuk kepada jadwal pertandingan Liga Champions, leg kedua babak perempat final antara Napoli vs AC Milan berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Rabu (19/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs AC Milan di Liga Champions: Victor Osimhen Tak Bisa Berbuat Banyak
Napoli dalam situasi kurang menguntungkan jelang laga. Mereka tertinggal agregat 0-1 dari AC Milan.
Il Partenopei -julukan Napoli- menelan kekalahan pada pertamuan pertama di San Siro. Adalah Ismael Bennacer yang menyumbang satu-satunya gol pada laga tersebut.
AC Milan cukup meraih hasil imbang untuk bisa otomatis lolos ke semifinal Liga Champions.
Sedangkan Napoli, skuad asuhan Luciano Spalletti harus menang dengan selisih dua gol untuk menyegel tiket babak empat besar.
Uniknya, kedua tim memiliki modal sama untuk laga dini hari nanti.
Napoli hanya sanggup bermain imbang 0-0 melawan Hellas Verona pada pekan 30 Liga Italia. Hasil serupa juga diraih AC Milan.
Rossoneri -julukan Milan- berbagi satu poin dengan Bologna setelah mengakhiri laga lewat skor 1-1.
Namun keuntungan dimiliki Napoli. Bermain di depan pendukung sendiri jelas menjadi pelecut semangat bagi Victor Osimhen dkk guna mengukir kisah epic comeback.
Terlepas dari itu, berikut ada empat faktor yang mendukung AC Milan dinilai lebih layak ke semifinal Liga Champions ketimbang Napoli, dirangkum dari berbagai sumber.
Napoli Tak Miliki Mental Solid
Napoli telah tersingkir dalam 10 laga terakhir mereka di kompetisi Eropa setelah kalah pada leg pertama.
Terakhir kali Napoli bisa comeback adalah saat kalah di leg I melawan Juventus di Piala UEFA 1988/1989.
Ini membuktikan klub asal Naples tersebut tak memiliki rapor mengesankan untuk bisa membalikkan kedudukan alias comeback di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions.
DNA AC Milan di Liga Champions
AC Milan terakhir kali menjejakkan kaki di semifinal Liga Champions pada musim 2006/2007.
AC Milan cuma dua kali gagal lolos ke semifinal setelah menang pada leg pertama dalam pertandingan sistem gugur, yakni saat melawan Deportivo La Coruna 2003/2004 di perempatfinal dan Barcelona di babak 16 besar pada 2012/2013.
Selain itu, fakta bahwa Rossoneri merupakan tim tersukses kedua di Liga Champions tak bisa disingkirkan begitu saja. Mereka membukukan 7 gelar juara.
Rapor Merah Victor Osimhen
Victor Osimhen dipastikan turun dalam pertandingan bertajuk hidup mati bagi kedua tim di Liga Champions.
Sebagai catatan saja, Osimhen menjadi pemain tersubur di Liga Italia musim ini. Dia membukukan 25 gol.
Namun jangan bangga dulu, penyerang asal Nigeria tersebut memiliki rapor hitam ketika menghadapi AC Milan.
Meski digaransi bakal bermain, Osimhen jelas bukan jaminan Napoli memenangkan laga. Apalagi statistiknya cukup melempem kala melawan Rossoneri.
Menurut data Transfermarkt, Osimhen sedianya punya tujuh kesempatan melawan AC Milan, sejak direkrut Napoli dari Lille pada musim 2020/2021. Namun, ia hanya bisa tampil sebanyak dua kali.
Lima laga melawan AC Milan dilewatkan Osimhen karena kerap cedera. Sementara dari dua laga yang dimainkannya, ia urung bikin gol dengan rincian Napoli sekali menang dan sekali kalah di Liga Italia.
AC Milan Pawang Napoli
AC Milan telah mengalahkan Napoli dua kali bulan ini, yakni 4-0 di Serie A dan 1-0 di Liga Champions. Selain itu, Rossoneri juga memiliki statistik menawan ketika bermain di kandang Il Partenopei.
Tim berkandang di San Siro ini telah memenangkan tiga tandang terakhirnya ke Naples di mana semuanya terjadi di Serie A. Itu merupakan rekor kemenangan tandang terpanjang melawan tim dari Campania.
(Tribunnews.com/Giri)