Daftar 20 Pemain Timnas U-22 Indonesia: Hokky Out, Arhan-Maselino In, 4 Pemain Bisa Jadi Beban
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra SJafri memberikan kisi-kisi pemain dari skuad Garuda yang akan bertanding di SEA Games 2023 Kamboja.
Indra Sjafri mengatakan dirinya telah menentukan 20 pemain, 18 pemain di antaranya datang dari para pemain yang mengikuti sei latihan terakhir termasuk internal game di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Dua pemain lainnya adalah pilar berstatus abroad, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan yang dikabarkan akan bergabung ke Timnas U-22 Indonesia pada 22-23 April 2023.
Hal yang mengejutkan, Indra SJafri mencoret nama striker muda potensial, Hokky Caraka.
Baca juga: Indra Sjafri Coret Hokky Caraka dari Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta Jadi Tumpuan
Siapa saja pemain lain yan potensial tercoret?
Berkaca dari tiga laga uji coba melawan Bhayangkara FC dan Lebanon, Timnas U-22 Indonesia memiliki titik lemah dari beberapa pemain.
Timnas U-22 Indonesia tinggal memiliki waktu selama dua pekan persiapan sebelum berlaga di SEA Games 2023 Kamboja.
SEA Games 2023 bakal dimulai pada 5-17 Mei 2022, namun cabang olahraga (cabor) sepak bola diselenggarakan lebih awal.
Babak penyisihan grup SEA Games 2023 dimulai pada Sabtu (29/4/2023), skuad asuhan Indra Sjafri belum benar-benar matang.
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang terlihat saat Garuda Muda menjalani tiga laga uji coba sejauh ini.
Beberapa sektor menjadi perhatian serius jika Indra Sjafri tak ingin kehilangan kesempatan membawa pulang medali emas ke Indonesia.
Setidaknya ada 4 pemain yang dinilai menjadi titik lemah skuad Garuda Muda jika dipercaya bermain di SEA Games 2023, lantas siapa saja? Berikut di antaranya.
Bagas Kaffa
Namanya sempat digadang-gadang menjadi fullback terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, momen itu terjadi saat menuai kesuksesan Piala AFF U-16.
Seiring waktu berlalu, Bagas yang mulai memasuki fase level senior mengalami nasib yang kurang baik, bahkan namanya nyaris terlupakan.
Hingga Indra Sjafri memberi kesempatan bermain di Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023, sayangnya kepercayaan itu tak dibayar lunas lewat performa terbaik.
Bagas bertanggung jawab penuh atas gol pemain Lebanon di laga uji coba pertama, ia lalai mengawal Ali Shaito yang mengirim umpan silang dari sisi kanan pertahanan Indonesia.
Momen itu berbuah gol Lebanon dan memberikan kerugian cukup signifikan bagi performa Timnas U-22 Indonesia saat itu.
Haikal Al Hafiz
Posisi Haikal Al Hafiz menjadi sektor pertahanan yang menjadi sasaran penyerangan dan rentan ditembus para pemain Lebanon.
Ditambah kualitas Haikal yang berada di bawah rata-rata usai terlihat kepayahan menghentikan pergerakan lawan, bahkan sering gagal.
Hal itu terlihat saat Muhammad Nasser mencetak gol kemenangan untuk Lebanon, diawali dari usahanya menyisir area kiri pertahanan Indonesia sebelum menceploskan sepakan ke gawang.
Kanu Helmiawan
Dimainkan di posisi yang berbeda, Kanu sebenarnya memiliki peran sentral dalam menjaga keseimbangan lini tengah skuad Garuda Muda.
Namun kebiasan dimainkan sebagai bek tengah di Persis Solo membuat ia seolah lupa dengan cara memainkan tugasnya, beberapa kali ia terlihat kalah dalam berduel.
Kondisi yang memaksa Alfeandra Dewangga yang berposisi asli sebagai bek tengah harus lebih maju sebagai gelandang jangkar di laga kedua melawan Lebanon.
Komang Teguh Trisnanda
Nama besar Komang Teguh Trisnanda bukan jaminan sosoknya bakal dipertahankan Indra Sjafri untuk SEA Games 2023.
Pasalnya, penampilan Komang dinilai buruk saat berduet dengan Rizky Ridho ketika Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Lebanon 1-2.
Pemain asal Bali itu mudah panik saat menghalau serangan balik para poemain Lebanon, hal itu berbuah petaka saat Mahdi Sabah berhasil mencetak gol lewat sundulan. (oln/*/Eko Isdiyanto/SuperBall)