TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa membahas peforma para pemain bertahan timnya setelah mencatatkan clean sheet terbanyak di Liga 1 musim ini.
Persija Jakarta mengakhiri kompetisi dengan finish posisi runner-up di bawah PSM Makassar selaku juara Liga 1.
Klub berjuluk Macan Kemayoran sukses mengumpulkan 66 poin setelah meraih 20 kemenangan, 6 imbang dan 8 kekalahan.
Baca juga: Liga 1 Usai, Pemain Persija dan PSM Berbondong Perkuat Timnas U22 Indonesia
Produktivitas Macan Kemayoran mencetak 47 gol dan 27 kemasukan gol.
Selain itu, Macan Kemayoran juga mengamankan status tim clean sheet terbanyak.
Macan Kemayoran selama 34 pertandingan Liga 1 mampu 15 kali nirbobol atau tanpa tim lawan.
Gawang Persija berhasil tak ternoda dalam laga vs Rans Nusantara (3-0), Persita (1-0), Arema FC (1-0), Barito Putera (1-0), Madura United (0-0), Borneo FC (1-0), PSS (2-0).
Kemudian saat melawan Persikabo 1973 (1-0), Arema FC (2-0), Madura United (0-0), PSIS (1-0), Persib (2-0), Persebaya (1-0), Dewa United (1-0), dan PSS (5-0).
Peforma apik di atas tak lepas dari kegemilangan Andritany sebagai kiper Macan Kemayoran.
Andritany pun bersyukur bisa menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak.
Ia pun mengingatkan bahwa status clean sheet terbanyak adalah andil dari kerja keras tim.
“Bahagia sudah pasti. Tapi semua ini terjadi bukan karena kehebatan seorang saja, tetapi dari kerja keras tim,” buka Andritany dikutip dari laman Persija.
Terutama para pemain bertahan Persija yakni Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri hingga Hansamu Yama.