TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan sukses melenggang ke babak semifinal Liga Champions usai mengalahkan Benfica dengan agregat 5-3, Kamis (20/4/2023).
Kemenangan itu membuat Inter Milan akan menghadapi AC Milan yang sudah terlebih dahulu memastikan kelolosannya dalam ajang ini.
Juru taktik Nerazzurri, Simone Inzaghi, pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
Baca juga: AC Milan & Inter Milan Ketemu di Semifinal Liga Champions, Kebangkitan Sepak Bola Italia?
Sebab ini merupakan semifinal Liga Champions bagi Inter Milan setelah 13 tahun lamanya.
"Anak-anakku? Mereka bersejarah," kata Simone Inzaghi kepada Inter TV.
"Ini bersejarah, karena apa yang mereka lakukan, mencapai semifinal Liga Champions dan Coppa Italia."
"Kami tahu bahwa beberapa poin tersisa di jalan di liga Italia, tetapi itu sebagian besar karena jadwal yang gila."
"Ketika kami satu grup dengan Bayern [Munchen] dan Barcelona pada Agustus lalu, kami sangat, sangat jauh," terangnya.
Jalan terjal benar-benar mewarnai petualangan Nerazzurri di Liga Champions musim ini.
Untuk diketahui, klub yang bermarkas di San Siro itu telah memenangkan trofi Si Kuping Besar sebanyak tiga kali.
Yaitu pada 1963/64, 1964/65, dan 2009/10.
Sekaligus mereka menjadi tim Italia terakhir yang memenangkan trofi tersebut.
Sebab Juventus yang sempat melenggang dua kali ke final pada 2015 dan 2017 hanya bisa menjadi runner-up.
Sementara itu, ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Inter Milan vs AC Milan di fase gugur Liga Champions.