Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali bersama manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan dan CdM Lexyndo Hakim turut menyaksikan internal game Timnas Indonesia U-22 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023) malam.
Seusai internal game, Amali langsung menghampiri para pemain dan memberikan semangat.
Terlebih internal game ini dilakukan guna menentukan sebanyak 20 pemain atau skuad inti yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja.
“Saya sampaikan kepada mereka yang selanjutnya saya menyampaikan bagi mereka yang tidak terpilih bukan karena dia jelek tapi karena memang kuotanya yang terbatas. Hanya bisa membawa 20 orang,” kata Amali.
Amali berharap Skuad Garuda Nusantara ini bisa tampil maksimal di SEA Games nanti.
Sehingga impian Indonesia bisa mengulang kejayaan 1991 silam bisa terwujud. Kala itu Timnas Indonesia sepakbola sukses meraih medali emas.
“Tim sepakbola SEA Games Kamboja ini harus bisa maksimal. Yang kita rindukan adalah medali emas dari cabor sepak bola. Kita sudah 32 tahun tidak mendapatkan emas. Maksimal kita cuma perak. Dan mudah-mudahan kali ini akan terwujud,” ujarnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu meyakini dengan komposisi atau materi pemain kali ini Indonesia bisa meraih target tersebut.
Terlebih, sang pelatih Indra Sjafri juga telah memberikan gambaran mengenai skuad Garuda dan persaingan di SEA Games nanti.
Seperti diketahui, pada SEA Games 2023 Kamboja Indonesia berada di grup A bersama dengan Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste.
“Saya yakin karena coach Indra Sjafri meyakinkan saya. Sejak terbentuknya tim ini, sejak berkali-kali saya tanya Coach Indra, dan Coach Indra meyakinkan saya Insha Allah dengan materi pemain yang ada,” ujar Amali.
“Ini kan mereka ini kebanyakan U-20 yang gagal. Karena tahunnya pindah 2021 ke 2023. Ditambah juga dengan U-20 yang tidak jadi main. Mudah-mudahan jadi keyakinan saya karena pelatihnya yakin,” pungkasnya.