TRIBUNNEWS.COM - Mauricio Pochettino menjadi kandidat kuat sosok yang akan menjadi pelatih Chelsea sebagai penerus Graham Potter.
Rencana untuk menunjuk mantan bos Tottenham ini telah dipercepat dalam beberapa hari terakhir, Kini Chelsea semakin dekat dengan penunjukkan Pochettino.
Sebelumnya, Chelsea juga dikabarkan tertarik mendatangkan Julian Nagelsmann atau Luis Enrique ke Stamford Bridge.
Namun proses negosiasi dengan keduanya terhenti dan kini menyisakan satu nama yang kuat adalah Mauricio Pochettino.
The Blues dan Pochettino telah memasuki negosiasi akhir mengenai persyaratan penunjukan pelatih asal Argentina itu.
Baca juga: Lampard Pelatih Terburuk Chelsea, Kisah Manis Pelatih Caretaker The Blues Gagal Terulang
Menurut jurnalis senior Fabrizio Romano, keduanya telah membahas proyek jangka panjang. Pochettino juga sudah memberi tahu kepada orang-orang terdekatnya di jajaran staf kepelatihan untuk bersiap dengan pekerjaan baru di Chelsea.
Pochettino kemungkinan akan membawa asisten lama Jesus Perez dan Toni Jiminez bersamanya ke Stamford Bridge, sementara mungkin juga ada posisi untuk putranya Sebastiano, ilmuwan olahraga.
"Poin-poin krusial termasuk transfer, koneksi dengan dewan dan lainnya telah dibahas dengan hasil yang sangat positif untuk Mauricio Pochettino," ungkap Fabrizio.
Mengutip ESPN, jika Pochettino sepakat dengan tawaran tersebut, posisi pelatih tak akan langsung diembannya.
Chelsea kemungkinan akan tetap membiarkan Lampard menyelesaikan musim ini dan setelah itu Pochettino akan mengambil alih secara penuh di musim yang baru nanti.
Baca juga: Chelsea Ingin Jadikan Julian Nagelsmann Sebagai Pelatih Pengganti Lampard, Begini Kata Nagelsmann
Kedatangan Pochettino ke Chelsea ini mendapat sambutan positif dari skuad The Blues. Menurut laporan Independent, beberapa pemain Chelsea yang memperkuat Timnas Inggris telah menjalin kontak dengan pemain lainnya.
Ada pengakuan positif mengenai keterampilannya dalam melatih serta reputasinya sebagai manajer tim dan motivator yang baik.
Pelatih berusia 51 tahun ini juga merasa proyek di Stamford Bridge cocok untuknya karena dia akan mampu membangun tim muda yang bisa memainkan gaya sepak bolanya.
Untuk diketahui, Pochettino telah menganggur sejak meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim lalu.
Dia cukup selektif atas tawaran pekerjaan yang diberikan kepadanya. Ia hanya akan bergabung dengan klub yang akan memberinya kesempatan realistis untuk menantang trofi.
Terlepas dari masalah mereka musim ini, kekuatan skuad Chelsea dan daya beli klub bisa memberi Pochettino fondasi untuk memenangkan trofi pertamanya di sepakbola Inggris.
Pochettino mempunyai pengalaman yang cukup melatih di Liga Inggris. Ia pernah menahkodai Southampton.
Selain itu, Tottenham Hotspur juga pernah dilatihnya. Capaian terbaiknya adalah mengantarkan Spurs ke final Liga Champions pada 2019 lalu.
Tottenham sendiri tidak pernah mendekati Pochettino dalam beberapa bulan terakhir meskipun kini mereka tengah mencari pelatih baru dan banyak laporan tentang itu.
(Tribunnews.com/Tio)