TRIBUNNEWS.COM - Situasi krisis yang dialami Chelsea musim ini seakan makin tak berujung.
Teranyar, cedera yang dialami Reece James dan Mason Mount menambah situasi krisis yang dialami Chelsea.
James dan Mount dipastikan akan absen membela Chelsea sampai akhir musim ini lantaran permasalahan cedera.
Situasi tersebut otomatis menambah kegalauan Frank Lampard yang berstatus sebagai pelatih sementara Chelsea.
Kepastian James dan Mount absen memperkuat Chelsea sampai akhir musim ini dikonfirmasi langsung oleh Lampard.
Baca juga: Bursa Calon Pelatih Chelsea: Pochettino Jadi Kandidat Kuat, Negosiasi Sudah Sampai Tahap Akhir
Lampard menyebut dua pemainnya tersebut tak bisa pulih cepat dan harus mengakhiri musim ini dengan lebih cepat.
Pelatih asal Inggris itu menerangkan bahwa James absen sampai akhir musim karena cedera hamstring.
Cedera yang didapatkan James terjadi saat Chelsea disingkirkan Real Madrid di perempat final Liga Champions.
Sementara, Mason Mount juga akan melewatkan hal sama karena cedera panggul.
"Reece James mengalami cedera hamstring melawan Real Madrid," ujar Lampard dilansir laman resmi Chelsea.
"Dia memang mampu menyelesaikan pertandingan, tetapi setelah kita memindai cederanya, dia akan absen sampai akhir musim,"
"Mount juga mengalami cedera tapi bagian panggul, ia memang sempat melakoni laga terakhir (melawan Real Madrid),"
"Namun yang jelas ia takkan pulih pada akhir musim ini, dimana jelas itu mengecewakan kami," tambahnya.
Apa yang disampaikan Lampard seakan menambah situasi pelik yang saat ini dihadapi Chelsea pada akhir musim ini.
Hal ini mengingat James dan Mount sebenarnya menjadi tumpuan permainan Chelsea dalam beberapa tahun terakhir.
James menjelma sebagai sosok fullback modern yang andal dalam bertahan maupun membantu penyerangan.
Sementara, Mount berperan sebagai kreator andal serangan Chelsea meskipun usianya masih muda.
Alhasil cederanya James dan Mount sampai akhir musim ini menjadi pukulan telak bagi Chelsea.
Musim ini pun tampaknya terasa seperti musim yang menyakitkan dan sulit bagi penggemar Chelsea dimanapun berada.
Bagaimana tidak, berbagai masalah baik di dalam maupun luar lapangan terus menghantam Chelsea.
Isu pemecatan pelatih, kebijakan transfer tidak efektif hingga inkonsistensi menjadi isu permasalahan Chelsea musim ini.
Selain itu, Chelsea juga telah tersingkir menyakitkan di tiga kompetisi berbeda musim ini mulai dari Liga Champions, Piala FA dan Piala Carabao.
Di Liga Inggris, nasib Chelsea juga tak kunjung membaik dimana mereka terlempar dari posisi 10 besar.
Chelsea saat ini masih menempati posisi kesebelas dengan raihan 39 poin dari 31 laga.
Posisi tersebut terasa hina bagi tim sekelas Chelsea yang biasanya bersaing di jalur perebutan gelar juara.
Bahkan, jarak poin Chelsea dengan zona degradasi lebih dekat daripada jarak poin ke Arsenal selaku pemuncak klasemen.
Dengan menyisakan tujuh laga sisa, Chelsea masih harus menghadapi tim kuat seperti Arsenal, Manchester City, Manchester United dan Newcastle United.
Apesnya, Chelsea juga baru saja kehilangan James dan Mount yang selama ini jadi pilar permainannya di atas lapangan.
Lampard seakan dipaksa memutar otaknya lebih keras untuk bisa menyelamatkan nasib Chelsea pada akhir musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)